tirto.id - Amerika Serikat menjadi juara Piala Dunia Wanita 2019 setelah mengalahkan Belanda 2-0 di partai final di Groupama Stadium, Minggu (7/7/2019). Keberhasilan ini membuat USWNT mempertahankan gelar juara mereka sekaligus meraih trofi keempat di gelaran Piala Dunia Wanita.
Permainan berjalan seimbang sejak menit awal. Bagi Belanda, ini merupakan final Piala Dunia pertama mereka dalam keikutsertaan kedua mereka di turnamen empat tahunan tersebut. Tahun 2015 lalu yang menjadi debut mereka di Piala Dunia, Leeuwinnen hanya sampai di babak 16 besar saja.
Menariknya, Belanda asuhan Sarina Wiegman tidak demam panggung. AS memang menguasai jalannya laga namun mereka sangat sulit menembus pertahanan Belanda. Dan untuk pertama kalinya di Perancis 2019 ini, AS gagal mencetak gol di 15 menit pertama seperti yang mereka lakukan di laga-laga sebelumnya.
Peluang pertama di laga ini baru lahir di menit 28. Dari sebuah tendangan penjuru, terjadi kemelut di kotak penalti Belanda dan bola disambar Julie Ertz untuk dimentahkan oleh Sari van Veenendaal.
Setelahnya jalannya laga menjadi lebih cair. Belanda nyaris mencetak gol ketika umpan terobosan Vivianne Miedema pada Lineth Beerensteyn mampu disapu terlebih dahulu oleh Alyssa Naeher.
Menit 38, dua peluang beruntun dikemas AS. Pertama ketika umpan silang Rapinoe disambar Samantha Mewis dan bola tepat mengenai badan Van Veenendal. Masih di menit yang sama, bola yang kembali dikuasai AS diolah lagi oleh Rapinoe menjadi peluang berbahaya. Kali ini umpannya disontek Alex Morgan dan Van Veenendal, dengan bantuan tiang gawang, mampu mengamankan bola.
Dua menit kemudian kiper gaek Belanda tersebut membuat penyelamatan bagus lagi. Umpan terukur dilepaskan Ertz pada Morgan di sisi kanan. Lewat tendangan kaki kirinya, Morgan melepaskan bola dengan keras ke gawang Belanda namun Van Veenendal membuat penyelamatan keempatnya di babak pertama ini.
Memasuki babak kedua, AS menunjukkan kualitas mereka. Belanda yang masih saja belum bisa membahayakan gawang Naeher harus mendapatkan pelajaran berharga dalam sebuah laga final seperti ini. Seiring berjalannya waktu, kerja keras tim asuhan Jill Ellis berbuah manis.
Pelanggaran Stefanie Van der Gragt pada Morgan di menit 60 berbuah penalti bagi AS setelah wasit menggunakan jasa VAR dalam pengambilan keputusan. Rapinoe yang menjadi eksekutor dengan tenang menaklukkan Van Veenendal dan membawa timnya unggul.
Sembilan menit kemudian AS menggandakan keunggulan mereka. Lewat serangan yang dibangun dengan sangat rapi, lini belakang Belanda menjadi terbuka lebar. Rose Lavelle, bintang muda AS di turnamen kali ini, sukses mengelabui Van der Gragt dan melepaskan sepakan kaki kiri yang berbuah gol.
Tertinggal dua gol membuat Belanda mau tak mau harus keluar menyerang. Pada akhirnya, untuk pertama kalinya mereka membuat Naeher melakukan penyelamatan di menit 77 saat ia membendung tendangan Beerensteyn. Empat menit kemudian ada peluang lagi melalui tendangan bebas Sherida Spitse namun arahnya masih melebar tipis dari gawang Naeher.
Setelahnya Belanda hilang akal untuk menembus pertahanan AS. Sebaliknya AS beberapa kali bisa melancarkan serangan balik namun selalu gagal diakhiri menjadi gol. Tak ada tambahan gol dan AS berpesta di akhir laga.
Pencetak Gol: Rapinoe 61’-pen, Lavelle 69’
Susunan Pemain:
Amerika Serikat: Alyssa Naeher; Kelley O’Hara (Ali Krieger 46’), Abby Dahlkemper, Becky Sauerbrunn, Crystal Dunn; Julie Ertz, Samantha Mewis, Rose Lavelle; Tobin Heath (Carli Lloyd 87’), Megan Rapinoe (Christen Press 79’), Alex Morgan
Belanda: Sari van Veenendaal; Desiree van Lunteren, Anouk Dekker (Shanice Van de Sanden 73’), Stefanie Van der Gragt, Dominique Bloodworth; Sherida Spitse, Jackie Groenen, Danielle Van de Donk; Lineth Beerensteyn, Lieke Martens (Jill Roord 71’), Vivianne Miedema
Penulis: Wan Faizal
Editor: Fitra Firdaus