Menuju konten utama

Hasil Arema FC vs PSMS di Liga 1: Singo Edan Cukur Ayam Kinantan

Pertandingan GoJek Liga 1 2018 antara Arema FC vs PSMS berakhir dengan skor 5-0.

Hasil Arema FC vs PSMS di Liga 1: Singo Edan Cukur Ayam Kinantan
Pesepakbola Arema FC, Dedi Setiawan berusaha mempertahankan bola dari hadangan pesepakbola Persela Lamongan, Wallace Costa Alves dalam pertandingan LIGA I GOJEK di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (7/7/2018). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

tirto.id - Pertandingan Arema FC vs PSMS dalam laga pekan 28 GoJek Liga 1 2018 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (28/10/2018) berakhir dengan skor 5-0. Singo Edan sukses menggunduli Ayam Kinantan lewat gol Ahmad Nur Hardianto, Dedik Setiawan, Dendi Santoso, dan brace Makan Konate.

Kemenangan ini mengantarkan Arema FC naik ke papan tengah klasemen terbaru GoJek Liga 1 2018. Mengoleksi 38 poin, klub kebanggan Kota Malang itu kini menanjak ke posisi delapan, menggeser Barito Putera yang baru mengemas 37 angka.

Adapun bagi PSMS, hasil ini kian menyulitkan mereka. Ayam Kinantan masih terbenam di posisi juru kunci--peringkat 18--dengan 27 poin, hasil delapan kemenangan, tiga kali imbang, serta 15 kekalahan.

Arema FC tampil dengan skuat terbaik. Meski masih tanpa Rivaldi Bawuo yang belum pulih dari cedera, pelatih Milan Petrovic mengandalkan formasi 4-3-3. Lini depan dipercayakan pada trisula Dedik-Dendi-Nasir, Makan Konate jadi komandan sektor tengah, sementara nama-nama seperti Hamka Hamzah hingga Alfin Tuassalamony masih menghiasi barisan pertahanan.

Di lain pihak, PSMS juga menerapkan formasi 4-3-3. Felipe Martins masih dipercaya jadi ujung tombak, ditemani Shohei Matsunaga dan Antoni Puro Nugroho. Roni, Muhammad Roby, hingga Alexandros Tanidis jadi andalan di sketor pertahanan.

Laga berlangsung dengan tempo cepat. Arema FC langsung mengancam saat laga baru berlangsung tiga menit. Bola hasil eksekusi tendangan bebas Makan Konate mengarah akurat ke gawang dan dapat ditepis kiper Dhika Bayangkara. Namun rebound mengarah ke sisi kanan kotak penalti dan disambar saja oleh Hamka Hamzah dengan sebuah sepakan keras. Sayang, hasinya bola kembali dapat dihadang Dhika.

Hanya dua menit sejak peluang tersebut, gawang tim tamu benar-benar bobol. Berawal dari umpan lambung dari lini tengah yang salah diantisipasi oleh bek PSMS, bola justru jatuh ke arah Dedik Setiawan. Dedik lantas menusuk di sektor kanan kotak penalti dan mengecoh Dhika dengan sontekan akurat. Skor 1-0.

Bak belum puas, pada menit delapan Singo Edan nyaris menggandakan keunggulan. Umpan silang yang dikirimkan Muhammad Rafli dituntaskan Makan Konate dengan sundulan. Namun bola hasil tandukan Konate melepar tipis di kiri gawang.

Tak butuh waktu lama bagi Konate untuk membayar kgagalan tersebut. Pada menit 12, eks penggawa Persib dan Sriwijaya FC itu memaksimalkan dengan baik bola yang lepas dari tangkapan tak sempurna Dhika Bayangkara. Ia lantas melepaskan sepakan tenang ke gawang kosong yang tak mampu dihalau satu pun bek PSMS. Skor menjadi 2-0.

Dhika Bayangkara bahkan dipaksa memungut bola dari gawangnya untuk kali ketiga pada menit 24. Memaksimalan bola muntah hasil situasi set piece, Dendi Santoso yang berdiri di depan kotak penalti menyambarnya dengan sebuah sepakan voli. Bola sempat membentur pemain lawan dan berbelok untuk masuk ke sisi kiri bawah fawang Dhika. Skor 3-0.

Unggul tiga gol tidak lantas membuat Arema FC tampil bertahan. Serangan tetap dilancarkan Singo Edan, meski tidak seintens sebelumnya. Pada menit 37 mereka kembali hampir menambah gol, namun sepakan Dendik Santoso masih dapat diblok Dhika.

Gol akhirnya kembali tercipta semenit berselang. Gelandang kreatif Makan Konate kembali mencatatkan namanya di papan skor. Memaksimalkan kelengahan berupa tingginya garis pertahanan PSMS, Konate yang lepas dari perangkap offside menusuk ke pertahanan Ayam Kinantan dan melepaskan tendangan chip yang tak dapat dihadang Dhika. Gawang kembali bergetar, dan skor jadi 4-0.

Gol ini sekaligus jadi yang terakhir pada paruh waktu. Skor tetap 4-0 hingga berakhirnya babak pertama.

Babak Kedua

Seiring berjalannya paruh kedua, pelan tapi pasti PSMS berupaya tampil lebih disiplin dan menghadirkan ancaman balasan. Momentum sempat hadir untuk Ayam Kinantan. Lepas dari perangkap offside, Abdul Aziz menusuk dan melepaskan sebuah tendangan spekulasi. Sayang hasilnya bola melambung tipis di atas gawang.

Tak berselang lama, pada menit 62 giliran Felipe Martins yang menebar ancaman. Martins melanjutkan sebuah umpan terobosan dengan aksi individu di sayap kiri. Ia menusuk dengan cepat, namun tenaganya terlanjur habis saat sudah tiba di kotak penalti. Sepakan akhirnya pun kelewat lemah dan melenceng jauh dari sasaran.

PSMS berupaya pula mengancam lewat skema set piece. Bola hasil eksekusi Alexandros Tanidis pada pertengahan paruh kedua melewati pagar hidup, namun arahnya melenceng sangat tipis di kiri gawang. Lagi-lagi upaya Ayam Kinantan gagal.

Kubu Arema FC mulai menyadari potensi yang bisa dihadirkan tim tamu. Pelatih Milan Petrovic lantas bereaksi dengan memasukkan Ridwan Tawainella. Pemain cepat itu masuk menggantikan gelandang yang berposisi lebih agr

bertipe agresif, Nasir. Ini merupakan pergantian kedua tuan rumah setelah pada menit 57 Petrovic sudah merotasi Dendi Santoso dengan Ahmad Nur Hardianto.

Laga memasuki menit 74 saat PSMS kembali nyaris memperkecil ketertinggalan. Kali ini Felipe Martins yang menerima umpan lambung mencoba melepaskan sepakan voli ke arah gawang. Patut disayangkan karena bola hasil sepakan kaki kiri Martins kelewat lemah. Kiper Utam Rusdiana tak kesulitan menangkap si kulit bundar.

Alih-alih membalas, justru PSMS dikejutkan oleh serangan balik Arema FC yang kembali berujung gol. Pemain pengganti Ahmad Nur Hardianto membuktikan jika dirinya bukan penyerang sembarangan. Berawal dari umpan silang yang dikirimkan Dedik Setiawan dari sayap kanan, Hardianto yang berdiri bebas di kotak penalti mendorong bola ke arah gawang dengan kakinya. Dhika kembali tak mampu menghalau sepakan tersebut, dan berubahlah skor jadi 5-0.

Di masa injury time, Arema FC nyaris menggenapi kemenangannya jadi setengah lusin. Pelanggaran pemain PSMS di kotak terlarang berbuah tendangan penalti. Namun, Hamka Hamzah gagal jadi eksekutor yang baik. Sepakannya dapat diblok Dhika Bayangkara, dan skor tetap 5-0 hingga laga usai.

Susunan Pemain

Arema FC: Utam Rusdiana; Alfin Tuassalamony, Arthur Cunha, Hamka Hamzah, Johan Alfarizie; Jayus Hariono, Makan Konate, Muhammad Rafli; Dendi Santoso, Dedik Setiawan, Nasir.

Cadangan: Bagas Adi Nugroho, Ahmad Nur Hardianto, Hendro Siswanto, Ridwan Tawainella, Ricky Akbar Ohorella, Purwaka Yudhi, Kurniawan Kartika Ajie.

PSMS Medan: Dhika Bayangkara; Gusti Sandria, Alexandros Tanidis, Muhammad Roby, Roni Fatahillah; Abdul Aziz, Fredyan Wahyu, Legimin Raharjo; Matsunaga Shohei, Frlipe Martins, Antoni Putro Nugroho.

Cadangan: Donni Dio Hasibuan, Choirul Hidayat, Wanda Syahputra, Danie Pratama, Frets Butuan, Ahmad Fauzi, Erwin Ramdani.

Baca juga artikel terkait LIGA 1 2018 atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan