tirto.id - Kiprah tunggal putri Indonesia habis di perempat final Chinese Taipei Open 2019. Hal ini terjadi setelah Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani sama-sama tersingkir pada Jumat (6/9/2019).
Tampil di court-3 Taipei Arena, Taiwan, Gregoria menyerah rubber game 21-7, 13-21, dan 19-21 dari unggulan ke-4 asal Korea Selatan, Sung Ji Hyun. Sementara itu, Fitriani takluk oleh wakil Thailand nomor 69 dunia, Supanida Katethong.
Gregoria membuka laga dengan cukup baik. Pemain 20 tahun tersebut berhasil membukukan lima angka beruntun untuk memimpin skor 5-0. Namun demikian pemain Korea Selatan tetap berusaha mengejar ketetinggalan hingga menipiskan skor menjadi 7-6.
Berikutnya sebuah momentum mampu dimaksimalkan Gregoria dengan sangat baik. Atlet peringkat 14 dunia tersebut sukses mendulang tiga belas angka beruntun sekaligus menyentuh game point dalam kedudukan 20-6. Sesaat kemudian gim pertama ditutup dengan skor 21-7 untuk wakil Indonesia.
Tak ingin mengulangi kesalahan, Sung Ji Hyun mulai bangkit pada set kedua. Usai membukukan beberapa kali angka beruntun, pemain Korea peringkat 12 dunia itu memimpin 1-6. Kedudukan 6-11 menandai jeda interval untuk wakil Korea Selatan.
Situasi kian memburuk bagi Gregoria pada paruh akhir gim kedua. Alih-alih menipiskan ketertinggalan, selisih skor malah kian melebar 11-20. Skor 13-21 menutup gim kedua untuk kemenangan wakil Korea Selatan.
Gim penentuan berjalan sengit. Sung Ji Hyun awalnya mampu memimpin 3-7, namun Gregoria sanggup membalikkan kedudukan menjadi 9-7. Skor tipis 11-10 menandai interval untuk keunggulan unggal putri Indonesia.
Sebenarnya pada paruh akhir gim ketiga Gregoria lebih sering memimpin perolehan angka. Ia bahkan masih mampu unggul 18-15 menjelang akhir laga. Namun begitu memasuki poin kritis performa wakil Indonesia jauh menurun.
Lewat beberapa kali torehan angka beruntun, pemain Korea Selatan berhasil membalikkan kedudukan sekaligus mengunci kemenangan dengan skor tipis 19-21.
Selain gagal mengunci tiket semifinal, Gregoria juga makin tertinggal dalam rekor head to head menjadi 1-3 terhadap Sung Ji Hyun.
Di lain pihak, Ji Hyun bakal terlibat perang saudara melawan juniornya sendiri An Se Young pada Sabtu besok (7/9) di semifinal. Sebelumnya, pemain 17 tahun An Se Young sukses menumbangkan unggulan ke-7 asal Thailand, Nitchaon Jindapol, di babak 8 besar.
Dalam laga lain, Fitriani tersingkir oleh Supanida Katethong, yang secara peringkat ada di bawahnya. Fitriani yang berperingkat 30 BWF, sudah tumbang dengan telak 21-13 pada gim pertama. Berikutnya, ia tidak mampu mengadang kekuatan Katethong di gim kedua, dengan skor 21-19. Fitriani kalah dalam waktu 38 menit.
Seluruh laga perempat final Chinese Taipei Open 2019 pada hari ini (6/9) dapat diikuti langsung melalui tayangan live score di BWF Tournamentsoftware, atau kunjungi laman ini.
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Fitra Firdaus