tirto.id - Anthony Sinisuka Ginting tersingkir di 8 besar Japan Open 2019. Tunggal putra Indonesia itu menelan kekalahan dari unggulan pertama tuan rumah, Kento Momota.
Menguras tenaga selama 90 menit di court-1 Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, pada Jumat (26/7/2019) siang, Ginting menyerah rubber game dengan skor 13-21, 22-20, dan 15-21.
Kendati perlawanan ketat ditunjukkan Anthony Ginting, dominasi Kento Momota terlihat pada gim pertama. Menutup interval dengan keunggulan 9-11, sekejap kemudian pemain nomor 1 dunia itu mampu memperlebar jarak menjadi 11-19. Set pertama ditutup dengan skor 13-21 untuk pemain Jepang.
Paruh awal gim kedua, Ginting masih cukup kesulitan untuk meladeni tekanan gencar dari Momota. Digelontor tujuh angka beruntun, tunggal putra andalan Indonesia itu harus tertinggal 4-8. Meski demikian pemain 23 tahun tersebut sanggup menipiskan ketertinggalan menjadi 9-11 saat jeda.
Usai rehat, momentum bagi Ginting mulai datang. Masih sempat tertinggal 13-15, Ginting akhirnya mampu membalikkan kedudukan menjadi 17-15. Beberapa kali kesalahan sendiri oleh Momota kian memudahkan Ginting untuk tetap memimpin skor.
Usai diwarnai setting poin, sebuah smes melebar dari Momota menutup gim kedua dengan skor 22-20 untuk keunggulan Anthony Ginting.
Perolehan poin pada awal gim penentuan berjalan ketat. Kedua pemain terlibat saling susul angka. Meski demikian Kento Momota berhasil mencapai interval dengan memimpin 9-11.
Selepas rehat performa Ginting mulai menurun. Selisih ketertinggalan poin pun kian melebar 11-16. Ditandai dengan torehan empat angka beruntun, Momota sukses menyudahi pertarungan dengan skor 15-21.
Kekalahan Ginting untuk laga hari ini (26/7) juga mempertegas dominasi Momota terhadap pemain berperingkat 8 dunia tersebut. Terhitung dalam lima pertemuan terakhir, Anthony Ginting tak mampu merebut satu kali pun kemenangan dari sang rival.
Sementara itu langkah tunggal putra Indonesia lainnya, Tommy Sugiarto, juga terhenti di perempat final. Turun di court-3, pemain senior peringkat 18 dunia tersebut takluk dua set langsung 12-21, 15-21, dari pemain nomor 23 asal India, Sai Praneeth.
Sektor tunggal putra Indonesia tinggal menyisakan satu wakil yang belum turun berlaga di babak 8 besar. Tunggal putra unggulan ke-6, Jonatan Christie, dijadwalkan menghadapi pemain Denmark, Anders Antonsen, untuk partai penutup di court-1.
Deretan laga perempat final Japan Open 2019 khusus court-1 dapat disaksikan melalui siaran langsung TVRI. Sementara jalannya seluruh rangkaian pertandingan juga bisa dipantau langsung melalui live score di BWF Tournamentsoftware.
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Fitra Firdaus