tirto.id -
Harry Redknapp mengakui bahwa dirinya cukup betah melatih tim nasional Yordania. Juru taktik asal Inggris ini bahkan siap menyambut baik apabila kontraknya untuk tetap membesut Amer Shafi dan kawan-kawan diperpanjang meskipun ia belum lama diresmikan sebagai pelatih Timnas Yordania.
"Saya benar-benar menikmatinya (menjadi pelatih tim nasional Yordania), orang-orang begitu fantastis. Semua staf dan semua orang, mereka merupakan orang-orang yang bersahabat yang pernah berurusan dengan saya,” ujar Harry Redknapp seperti dikutip dari Antara, Senin (28/3/2016).
“Itu merupakan pengalaman hebat bagi saya, itu benar-benar hebat. Maka jika ada sesuatu di masa yang akan datang (perpanjangan kontrak), saya tidak akan sabar untuk itu, tentu saja,” imbuh pelatih kawakan berusia 69 tahun ini.
Mantan pembesut Bournemouth, West Ham United, Portsmouth, Southampton, Tottenham Hotspur, dan Queens Park Rangers ini mengaku cukup terkejut melihat sepakbola Yordania yang ternyata lebih maju dari sangkaannya selama ini.
"Ketika saya tiba, saya sama sekali tidak memiliki ide mengenai sepak bola Yordania, atau betapa bagusnya mereka. Saya benar-benar terkejut dengan standarnya, ini jauh lebih tinggi daripada yang saya perkirakan,” papar Redknapp.
Redknapp mengawali debutnya sebagai pelatih tim nasional Yordania dengan meraih kemenangan besar atas Bangladesh dengan skor 8-0. Selanjutnya, Yordania akan menghadapi tim kuat Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018.
"Mereka (Australia) merupakan ancaman, para bek dapat bergerak ke depan, sang pemain (Brad) Smith menurut saya merupakan pemain besar untuk Liverpool di masa yang akan datang, mereka memiliki sedikit kecepatan di tim mereka, mereka merupakan tim yang berbahaya, tim yang bagus, tidak ada keraguan sama sekali," ucapnya.
"Maka, kami tidak diunggulkan. Namun kami merupakan tim yang tidak diunggulkan dengan peluang perjuangan yang sebenarnya," pungkas pria yang pernah menjadi kandidat kuat pengganti Fabio Capello untuk menukangi tim nasional Inggris meskipun pada akhirnya tidak terpilih ini.