tirto.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Sleman Yogyakarta menginformasikan bahwa hari ini akan terjadi hari tanpa bayangan matahari di Indonesia tepatnya Jogja.
Apa itu hari tanpa bayangan?
Menurut BMKG Stasiun Geofisika Sleman Yogyakarta, hari tanpa bayangan atau biasa disebut “Kulminasi atau Istiwa’ ” adalah fenomena ketika matahari tepat berada di posisi paling tinggi dilangit.
Saat deklinasi matahari sama dengan lintang pengamat, maka fenomenanya disebut Kulminasi Utama, pada saat itu matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau titik zenit.
Akibatnya bayangan benda tegak, akan terlihat “menghilang” karena bertumpuk dengan benda itu sendiri.
Sehingga “hari kulminasi utama” dikenal juga dengan istilah “hari tanpa bayangan”
Mengapa hari tanpa bayangan bisa terjadi?
Hari tanpa bayangan bisa terjadi karena bidang equator bumi atau bidang rotasi bumi tidak tepat berimpit dengan bidang akliptika atau bidang revolusi bumi.
Sehingga posisi matahari dari bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun, hal ini disebut “gerak semu matahari”.
Kapan fenomena hari tanpa bayangan terjadi di Jogja?
Mengingat posisi Indonesia berada di sekitar equator, kulminasi utama di wilayah Indonesia akan terjadi dua kali dalam setahun dan waktunya tidak jauh dari saat matahari berada di khatulistiwa.
Di Jogja, hari tanpa bayangan akan terjadi hari ini, Senin (12/10/2020), berikut waktu detail terjadinya hari tanpa bayangan di Jogja.
- Kota Yogyakarta hari tanpa bayangan terjadi pada pukul 11:24:57 WIB
- Wonosari pada pukul 11:24:02 WIB
- Sleman pada pukul 11:25:01
- Bantul pada pukul 11:25:06 WIB
- Wates pada pukul 11:25:50 WIB
Editor: Agung DH