Menuju konten utama

Hari Pers Nasional 2018: Menkes Imbau Wartawan Rutin Cek Kesehatan

Menteri Kesehatan Nila F Moeloek menyatakan profesi jurnalis memiliki jam kerja yang tidak menentu, sehingga harus menjaga kesehatan secara rutin.

Hari Pers Nasional 2018: Menkes Imbau Wartawan Rutin Cek Kesehatan
Menteri Kesehatan Nila F Moeloek menyampaikan pendapatnya dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/9/2017). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

tirto.id - Menteri Kesehatan Nila Moeloek menganjurkan para wartawan untuk rutin mengecek kesehatan secara berkala mengingat jam kerja profesi jurnalis yang tidak menentu.

Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (9/2/2018), Nila menekankan pada jam kerja wartawan yang tidak tentu serta tekanan dari "deadline" yang ketat berpotensi mengganggu kesehatan.

"Dua puluh persen penyakit itu dipengaruhi oleh perilaku. Ayo wartawan Indonesia jaga kesehatan. Selamat Hari Pers Nasional ya," kata Menkes saat mengunjungi stan pemeriksaan kesehatan di kawasan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat.

Stand pemeriksaan kesehatan didirikan dalam rangka acara Hari Pers Nasional atas partisipasi RS M. Jamil dan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat.

Stan terdiri dari 10 kamar pemeriksaan untuk pria dan wanita dengan layanan pemeriksaan gula darah, jantung, kolesterol, dan tekanan darah.

Menkes Nila menyambut baik stan pemeriksaan tersebut sebagai bentuk upaya deteksi dini penyakit.

"Saya kira ini satu hal yang baik menggugah masyarakat agar sadar bahwa ternyata umumnya orang ada hipertensi," kata Nila.

Sampai hari kedua didirikannya stan tersebut tercatat sebanyak 600 orang sudah memeriksakan kesehatannya. Dari jumlah itu, 30 persen di antaranya ditemukan memiliki hipertensi dan lebih dari 10 persen menderita diabetes.

Selain menteri kesehatan, 22 menteri Kabinet Kerja juga menghadiri peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2018 di Padang, Sumatera Barat. Ketua PWI Pusat Margiono menyebutkan jumlah menteri yang hadir di HPN tahun ini jadi yang paling banyak.

"Ada 23 menteri yang datang dan melaksanakan berbagai kegiatan HPN di Sumbar," katanya di Padang, Jumat (9/2/2018), saat memberikan sambutan HPN.

Menurutnya kedatangan menteri ke Sumbar bukan hanya untuk mendampingi Presiden Joko Widodo, tetapi juga membawa berbagai program untuk membantu pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Ia berharap sesuai dengan tema HPN 2018 yaitu "meminang keindahan di padang kesejahteraan" yang maknanya kira-kira pariwisata untuk kesejahteraan masyarakat, kedatangan menteri akan memberikan dampak positif bagi daerah.

"Menjadi tuan rumah HPN selalu memberikan keuntungan bagi daerah. Itu pula yang diharapkan terjadi di Sumbar," ujarnya.

Baca juga artikel terkait HARI PERS NASIONAL

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo