tirto.id - Presiden Jokowi menyinggung dampak pandemi COVID-19 dalam perayaan Hari Anak Nasional, Kamis (23/7/2020). Presiden menyebut anak-anak saat ini tidak bisa beraktivitas leluasa karena pandemi COVID-19.
"Mereka tak lagi bebas bermain bersama kawan-kawan sebaya. Sebagian mereka harus belajar dari rumah pada hari sekolah," kata Jokowi sebagaimana dilihat dalam akun media sosial Instagram Jokowi, @jokowi, Kamis (23/7/2020).
Meski terdampak pandemi COVID-19, Jokowi mengatakan, anak-anak merupakan masa depan bangsa. Ia menegaskan anak-anak perlu mendapat perlindungan dari negara selama pandemi.
"Bagaimana pun anak-anak adalah masa depan bangsa ini. Mereka harus mendapatkan perlindungan. Di pundak mereka lah terpanggul harapan akan Indonesia yang maju," kata Jokowi.
Pandemi COVID-19 masih memang rentan menyerang anak-anak di Indonesia. Berdasarkan data resmi satuan tugas dari laman Covid19.go.id (https://covid19.go.id/peta-sebaran) per 23, sekitar 8,1 persen dari total 91.751 total pasien positif COVID-19 merupakan anak-anak dan remaja.Apabila dirinci, 2,3 persen pasien positif merupakan anak berumur 0-5 tahun dan 5,8 persen anak berumur 6-17 tahun.
Berdasarkan data Covid19.go.id juga, sekitar 1,7 persen dari total 4.459 kasus meninggal merupakan anak-anak berumur 0-17 tahun. Sementara itu, total kesembuhan mencapai 8,7 persen dari total kasus sembuh di Indonesia untuk anak berumur 0-17 tahun.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri