Menuju konten utama
MotoGP 2023

Harga Tiket MotoGP Mandalika 2023, Cara Beli Online, dan Link

Berapa harga tiket MotoGP Mandalika 2023 dan bagaimana cara membelinya secara online?

Harga Tiket MotoGP Mandalika 2023, Cara Beli Online, dan Link
Foto udara tikungan 16 Pertamina Mandalika International Street Circuit yang telah selesai dicat di Kuta Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB, Selasa (3/10/2023). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/foc.

tirto.id - Harga tiket MotoGP Mandalika 2023 dijual termurah mulai Rp250 ribu dan termahal Rp15 juta. Cara beli online tiket MotoGP di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), dapat dilakukan dengan mengakses link penjualan resmi race.themandalikagp.com.

Penjualan tiket MotoGP Mandalika 2023 masih dibuka jelang bergulirnya agenda pada pada Jumat-Minggu (13-15/10) akhir pekan ini. Setidaknya kurang-lebih 10 ribu tiket masih tersedia berdasarkan konfirmasi pada Senin (9/10).

"Posisi sudah 85 persen atau 58.650 lembar [sudah laku] dari target 69 ribu tiket," kata Kepala Dinas Pariwisata NTB Jamaluddin Malady melalui telepon dari Kota Bima, Senin (9/10) dilansir Antara.

Menurut situs resmi MotoGP Mandalika 2023, terdapat 5 kategori tiket berbeda berdasarkan tempat duduk. Tiket tersebut dijual bervariasi dengan pembagian hari berlangsungnya balapan.

Tiket termurah masing-masing kategori dijual untuk hari Sabtu atau saat penyelenggaraan Kualifikasi MotoGP, Moto2, Moto3, hingga sesi Sprint Race MotoGP. Satu tingkat di atasnya adalah tiket khusus hari Minggu atau saat bergulirnya sesi Race MotoGP, Moto2, dan Moto3. Sedangkan tiket termahal masing-masing kategori dijual untuk Sabtu dan Minggu sekaligus.

Sembari masih dibukanya penjualan, penukaran tiket fisik juga segera dibuka. Penukaran tiket mulai Rabu (11/10) hingga Minggu (15/10) dapat dilakukan di Kota Lombok masing-masing di Eks Bandara Selaparang, BLKLN NTB, GOR Tripat.

Berikutnya, Bandara Internasional Lombok akan melayani penukaran tiket mulai Kamis (12/10) hingga Minggu (15/10). Sementara penukaran tiket di Jakarta berdasarkan situs resmi telah ditutup per-Minggu (8/10) lalu.

Daftar Harga Tiket MotoGP Mandalika 2023

Berikut ini daftar harga tiket MotoGP Mandalika 2023:

  • VIP Hospitality - Deluxe Class Jumat, Sabtu, Minggu: Rp 15.000.000
  • Regular Grandstand - Sabtu: Rp 650.000 (Zona C, D, E, F, G, H, I)
  • Regular Grandstand - Minggu: Rp 1.000.000 (Zona C, D, E, F, G, H, I)
  • Regular Grandstand - Sabtu & Minggu: Rp 1.500.000 (Zona C, D, E, F, G, H, I)
  • Premium Grandstand - Sabtu: Rp 1.000.000 (Zona A, B,K)
  • Premium Grandstand - Minggu: Rp 1.500.000 (Zona A, B,K)
  • Premium Grandstand - Sabtu & Minggu: Rp 2.300.000 (Zona A, B,K)
  • Premium Grandstand - Sabtu & Minggu: Rp 2.300.000 (Zona J)
  • Festival (General admission) - Sabtu: Rp 250.000
  • Festival (General admission) - Minggu: Rp 500.000
  • Festival (General admission) - Sabtu & Minggu: (Sabtu & Minggu): Rp 700.000

Cara Beli Tiket Online MotoGP Mandalika 2023 & Link

Berikut ini langkah-langkah pembelian tiket MotoGP Mandalika 2023 beserta link pemesanan:

  • Buka situs resmi MotoGP Mandalika 2023 di race.themandalikagp.com
  • Pilih kategori tiket, baik untuk VIP Hospitality, Regular Grandstand, Premium Grandstand, maupun Festival
  • Masukan jumlah tiket, yang tertera di samping nominal harga tiket
  • Maksimal pembelian 5 tiket. Kecuai VIP Hospitality yang hanya dipesan maksimal 2
  • Jika sudah, tekan "Next"
  • Isi data diri pada, termasuk NIK maupun passport
  • Selanjutnya, klik "Continue to Payment"
  • Segera selesaikan pembayaran kurang-lebih 30 menit sejak pemesanan pertama
  • Metode pembayaran dapat dilakukan dengan E-Wallet/QRIS, virtual account (BRI, BNI, Mandiri, Permata), kartu kredit (Mastercard), maupun ke retail (Alfamart)
  • Jika sudah menyelesaikan semua tahapan, pemesan akan menerima e-tiket yang harus ditukarkan dengan tiket fisik (gelang)
*LINK TIKET ONLINE MOTOGP MANDALIKA 2023

Lokasi Penukaran Tiket MotoGP Mandalika 2023

Berikut ini daftar lokasi penukaran e-tiket menjadi tiket gelang MotoGP Mandalika 2023 beserta jadwal operasional:

  • Jakarta - Sarinah (5-8 Oktober 2023): 10.00 - 22.00 WIB. Ground Floor, Lobby Utara, Depan Resto Bali Timbungan, Jl. M.H. Thamrin No.11, RT 8/RW 4, Gondangdia, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat | Kategori Tiket: VIP Hospitality (Premiere & Deluxe), Grandstand (Premium & Regular), Festival.
  • Lombok - Eks Bandara Selaparang (11-15 Oktober 2023): 08.00 - 17.00 WITA. Jl. Laksda Adisucipto No.1, Rembiga, Kec. Selaparang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat | Kategori Tiket: Grandstand (Premium & Regular), Festival.
  • Lombok - BLKN NTB (Eks Embarkasi) (11-15 Oktober 2023): 08.00 - 17.00 WITA. Kantor BLKLN Provinsi NTB, Penujak, Kec. Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (Seberang Swiss-Belcourt Hotel) | Kategori Tiket: Grandstand (Premium & Regular), Festival.
  • Lombok - GOR Tripat (11-15 Oktober 2023): 08.00 - 17.00 WITA. Gerung Utara, Kec. Gerung, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat | Kategori Tiket: Grandstand (Premium & Regular), Festival.
  • Lombok - Bandara Internasional Lombok (12-15 Oktober 2023): 08.00 - 17.00 WITA. Area Parkir Masjid Al-Faradis | Kategori Tiket: VIP Hospitality (Premiere & Deluxe).

Jadwal MotoGP Mandalika 2023

MotoGP Mandalika 2023 akan bergulir mulai Jumat-Minggu (13-15/10) akhir pekan ini. Ajang nanti bakal jadi penyelenggaraan ke-2 di Sirkuit Mandalika sejak MotoGP Maret 2022. Miguel Oliveira memenangi sesi race MotoGP Mandalika tahun lalu, diikuti Fabio Quartararo dan Johan Zarco.

Persaingan ketat berpotensi terjadi di Sirkuit Mandalika seri ke-15 MotoGP tahun ini pada akhir pekan. Pasalnya, sang juara bertahan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) di puncak klasemen dengan 319 poin, terus dipepet Jorge Martin (Prima Pramac) di posisi ke-2 dengan selisih 3 poin saja.

Pada balapan terakhir di Jepang September-Oktober, Jorge Martin sukses menyapu bersih 2 kemenangan yaitu di Sprint Race dan Main Race. Sedangkan Bagnaia finis di urutan ke-3 Sprint Race dan finis ke-2 pada sesi Race. Total Jorge Martin mengumpulkan 37 poin dari balapan terakhir dan Bagnaia mengemas 27 poin.

Terlepas dari persaingan nanti, cuaca bakal jadi perhatian. Tahun lalu, hujan sempat jadi kendala. Penyelenggaraan MotoGP pada hari ke-3 atau pada Minggu 2022 silam, sempat tertunda lantaran hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan Mandalika.

Hingga fenomena cuaca tahun lalu memunculkan sosok Raden Rara Istiati Wulandari alias Mbak Rara, sang pawang yang dianggap menghentikan hujan saat itu. Aksinya saat turun ke lintasan sempat mencuri perhatian.

Di lain pihak, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan jika fenomena tahun lalu tak lepas dari teknologi modifikasi cuaca (TMC) berdasar kajian ilmiah.

BMKG menjelaskan bahwa pihaknya kala itu bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta TNI Angkatan Udara (AU) mengkondisikan hujan dengan cara penyemaian di awan yang menuju Mandalika.

Lebih lanjut, hujan tahun lalu dipengaruhi faktor transisi musim penghujan ke musim kemarau. Terkini, BMKG memperkirakan jika agenda balapan pada Jumat-Minggu (13-15/10) nanti berpotensi cerah, cerah berawan, dan hujan ringan.

Khusus pada Sabtu (14/10) atau saat Sprint Race, kondisi cuaca pada pagi diperkirakan cerah berawan hingga berawan. Lalu siang hingga sore kondisi cuaca cerah berawan hingga berawan dan malam hari hingga dini hari kondisi cuaca berawan hingga hujan ringan.

Selanjutnya pada Minggu (15/10) atau saat jalannya sesi Race, cuaca pagi diperkirakan cerah berawan hingga berawan. Kemudian siang hingga sore kondisi cuaca berawan hingga hujan ringan. Lantas pada malam hari hingga dini hari cuaca cerah berawan hingga berawan.

"Suhu udara [pada Minggu 15/10] mencapai 23 derajat celsius hingga 33 derajat celsius dengan kecepatan angin maksimum mencapai 35 kilometer per jam. Ada potensi hujan ringan," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Zaenudin Abdul Majid Lombok, M Andre Jersey, pada Senin (9/10) dilansir Antara.

Baca juga artikel terkait MOTOGP 2023 atau tulisan lainnya dari Dicky Setyawan

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Dicky Setyawan
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Iswara N Raditya