Menuju konten utama

Harga Samsung Galaxy S8 Per Juli 2019 Rp7 Jutaan, Layak Dibeli?

Samsung Galaxy S8 masih cukup bersaing di 2019 lantaran menawarkan perangkat lunak dan fitur terkini.

Harga Samsung Galaxy S8 Per Juli 2019 Rp7 Jutaan, Layak Dibeli?
Samsung Galaxy S8. FOTO/Istimewa

tirto.id - Harga Samsung Galaxy S8, flagship yang diluncurkan pada April 2017, sekarang telah turun dibandingkan saat pertama kali dirilis. Pendahulu Galaxy S9 ini masih dijual di beberapa e-commerce terkemuka Indonesia, salah satunya Shoppe, dengan harga baru Rp7 jutaan.

Berkaca dari harga tersebut, dapat ditarik satu pertanyaan, apakah Samsung Galaxy S8 masih layak beli di 2019? Samsung sendiri telah menghadirkan smartphone menengah yang lebih modern namun dengan harga setara Galaxy S8, yakni Galaxy A70 yang tentunya didukung fitur-fitur terkini.

Samsung Galaxy S8 mengandalkan layar berukuran 5,8 inci resolusi FHD berpanel Super AMOLED yang diperkuat HDR10 untuk menghasilkan warna cemerlang, kontras tinggi, dan tajam. Sama seperti ponsel premium Samsung lainnya, seri Galaxy S8 ini juga dilengkapi fitur always-on display di panelnya.

Penampilan atau desain fisik Samsung Galaxy S8 cukup menarik dengan bentuk sudut yang membulat atau rounded. Casing ponsel andalan Samsung ini terbuat dari bahan kaca yang terlihat mewah dan dipadukan dengan frame aluminium kokoh.

Tak hanya itu, Samsung juga telah menyamarkan garis antenanya agar tampilan Galaxy S8 ini makin ciamik. Salah satu kelebihan Galaxy S8 adalah memiliki kemampuan tahan air dan debu dengan sertifikat IP68.

Performa Samsung Galaxy S8 cukup bersaing di masanya berkat dukungan chipset Samsung Exynos 8895 berkonsep octa-core, terdiri dari quad-core 2,3GHz dan quad-core 1,7GHz, serta ditandemkan dengan memori RAM 4GB. Sektor grafis, Samsung Galaxy S8 mengandalkan GPU dari Mali-G71 MP20 yang cukup memadai untuk kebutuhan gaming.

Saat pertama kali diluncurkan, Samsung Galaxy S8 masih menggunakan sistem operasi Android 7.0 Nougat yang mendapatkan jatah upgrade hingga Android 9.0 Pie, dengan antarmuka Samsung One UI. Hal ini membuat Galaxy S8 masih cukup bersaing di 2019 lantaran menawarkan perangkat lunak dan fitur terkini.

Sisi fotografi, Samsung Galaxy S8 cukup andal di masanya berkat dukungan kamera utama berkekuatan 12MP (f/1.7) yang disematkan fitur autofocus dan LED flash. Kamera belakang ponsel andalan Samsung ini mampu merekam video dengan resolusi 2160p@30fps.

Mengenai kamera depan Samsung Galaxy S8 yang beresolusi 8MP (f/1.7) cukup mumpuni untuk kebutuhan foto selfie atau video call. Kamera depan ponsel ini juga dapat merekam video dengan resolusi 1440p@30fps. Smartphone ini dibekali fitur keamanan sensor sidik jari di belakang ponsel, tepatnya sisi kanan kamera.

Samsung Galaxy S8 dibekali pula dengan memori internal 64GB yang masih dapat diperluas dengan slot microSD bertipe hybrid slot. Tak hanya itu, Galaxy S8 didukung baterai berkapasitas 3.000mAh dan telah mendukung Quick Charge 2.0.

Galaxy S8 sudah tak ditampilkan di situs web Samsung Indonesia meski masih tersedia di beberapa e-commerce lokal populer. Di situs web Samsung Indonesia, seri Galaxy S terakhir yang dipajang yaitu Galaxy S9. Ponsel ini dibanderol Rp9,5 juta (64GB).

Sementara untuk perangkat dalam kondisi bekas atau second, dijual dengan harga mulai Rp4 jutaan (64), seperti dipantau dari marketplaceTokopedia, Senin (8/7/2019).

Samsung Galaxy S8 menawarkan performa yang masih sangat memadai untuk kebutuhan komunikasi, gaming, dan multimedia di 2019. Performanya masih unggul tipis jika dibandingkan dengan Galaxy A70 yang dijual dengan harga Rp2 juta lebih murah.

Jika membutuhkan fitur dan baterai yang lebih besar, maka Galaxy A70 lebih menarik daripada flagship lawas Galaxy S8. Ponsel Galaxy A70 memiliki fitur yang tak dimiliki oleh Galaxy S8, seperti tiga kamera belakang, kamera depan resolusi tinggi, triple slot, fast charging 25W, dan tentu saja harga yang lebih terjangkau.

Baca juga artikel terkait SAMSUNG atau tulisan lainnya dari Ditya Pandu Akhmadi

tirto.id - Teknologi
Kontributor: Ditya Pandu Akhmadi
Penulis: Ditya Pandu Akhmadi
Editor: Ibnu Azis