Menuju konten utama

Harga Sama, Chip Nokia 5.1 Plus Lebih Kencang dari Nokia 3.1 Plus

Salah satu cluster Helio P60 di Nokia 5.1 Plus, ARM Cortex-A73, lebih kencang dari Cortex-A53 di Nokia 3.1 Plus.

Harga Sama, Chip Nokia 5.1 Plus Lebih Kencang dari Nokia 3.1 Plus
Nokia 5.1 Plus. FOTO/nokia.com

tirto.id - Nokia 3.1 Plus telah masuk di Indonesia pada Maret 2019 yang dibanderol Rp2.399.000. Dengan harga sama, HMD Global juga memiliki jagoan lain, yakni Nokia 5.1 Plus, yang telah hadir lebih dulu di Tanah Air pada Januari 2019.

Sekilas, Nokia 3.1 Plus dan Nokia 5.1 Plus berada di kelas atau segmen yang sama. Namun, jika diperhatikan lebih teliti, keduanya memiliki desain dan spesifikasi yang berbeda terutama chipset yang digunakan.

Berikut ini perbedaan antara Nokia 3.1 Plus dan Nokia 5.1 Plus yang dapat menjadi pertimbangan konsumen sebelum memilih salah satu ponsel tersebut untuk dimiliki.

Desain

Nokia 3.1 Plus mengusung layar FullView dengan aspek rasio 18:9 tanpa kehadiran notch. Nokia 5.1 Plus tersemat "poni" di bagian layarnya, seperti Nokia 6.1 Plus. Notch ini membuat Nokia 5.1 Plus memiliki aspek rasio layar 19:9. Layar kedua ponsel sama-sama mengusung resolusi HD+.

Selain itu, Nokia 3.1 Plus dibungkus cangkang berbahan aluminium, sedangkan Nokia 5.1 Plus sama dengan Nokia 6.1 Plus, yang memiliki cangkang belakang dengan finishing glossy.

Performa

Perbedaan mencolok antara Nokia 3.1 Plus dengan Nokia 5.1 Plus terletak di dapur pacunya. Seri 3.1 Plus bertenaga chipset MediaTek Helio P22 yang mengusung prosesor octa-core dengan kecepatan 2GHz, yang dipadukan memori RAM sebesar 3GB. Kemampuan ponsel ini untuk bermain game cukup memadai dengan dukungan GPU PowerVR GE8320.

Nokia 5.1 Plus menawarkan performa lebih powerful berkat dukungan chipset dengan seri lebih tinggi, yaitu MediaTek Helio P60. Chip ini mengusung prosesor octa-core dengan kecepatan 2GHz dan dipadukan memori RAM sebesar 3GB.

Meski sama-sama mengusung prosesor octa-core 2GHz, Helio P60 di Nokia 5.1 Plus terbagi dua cluster, yang salah satu cluster-nya menggunakan prosesor ARM Cortex-A73, lebih kencang dari Cortex-A53 di Nokia 3.1 Plus.

Kemampuan Nokia 5.1 Plus untuk diajak bermain game juga lebih mumpuni dari saudaranya, berkat dukungan GPU Mali-G73 MP3.

Baterai dan FNC

Nokia 3.1 Plus dilengkapi baterai berkapasitas besar, yaitu 3.500mAh, sedangkan Nokia 5.1 Plus hanya 3.060mAh. Nokia 3.1 Plus sudah dibekali fitur NFC yang memiliki banyak fungsi, seperti media pembayaran melalui e-money, transfer file, dan sebagainya. Nokia 5.1 Plus tidak memiliki fitur ini.

Secara umum, konsumen yang menginginkan perangkat dengan kinerja dan performa gaming tinggi dapat memilih Nokia 5.1 Plus. Sementara mereka yang membutuhkan fitur NFC dan daya tahan baterai lebih, Nokia 3.1 Plus dapat jadi pilihan.

Baca juga artikel terkait CHIPSET atau tulisan lainnya dari Ditya Pandu Akhmadi

tirto.id - Teknologi
Kontributor: Ditya Pandu Akhmadi
Penulis: Ditya Pandu Akhmadi
Editor: Ibnu Azis