Menuju konten utama

Harga Pertamax Cs Turun, Masyarakat: Kalau Bisa Pertalite juga

Pengguna BBM Pertalite, Roby (47) berharap harga Pertalite juga ikut turun sehingga bisa membantu masyarakat di tengah kondisi harga-harga serba naik.

Harga Pertamax Cs Turun, Masyarakat: Kalau Bisa Pertalite juga
Sejumlah kendaraan bermotor antre untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) di SPBU di Jakarta, Rabu (31/8/2022). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.

tirto.id - PT Pertamina (Persero) resmi menurunkan harga bahan bakar minyak atau BBM jenis Pertamax menjadi Rp12.800 per liter mulai Selasa, 3 Januari 2023. Walaupun sudah diturunkan, Pertalite masih menjadi primadona masyarakat di SPBU Jakarta Barat.

Dari pantauan Tirto satu hari setelah harga Pertamax turun, antrean dibeberapa SPBU masih tampak normal. Bahkan antrean Pertalite lebih banyak peminat.

Petugas SPBU di Taman Aries, Dewi (27) tidak menampik masyarakat lebih memilih Pertalite dibandingkan Pertamax. Alasannya, karena harga Pertalite dibanderol murah.

“Sekarang harga Pertamax kan turun ya mas, tapi hari ini tetap saja antrian pertalite itu masih lebih tergolong banyak dibandingkan Pertamax, karena harganya yang masih Rp 10.000 jadi bagi saya ini masih lebih ramai pembelian pertalite,” tutur Dewi saat ditemui Tirto di SPBU Taman Aries, Jakarta, Rabu (4/1/2023).

Sementara itu, salah satu pengguna BBM Pertalite, Roby (47) berharap harga Pertalite juga ikut turun sehingga bisa membantu masyarakat. Khususnya di tengah kondisi harga kebutuhan yang serba naik saat ini.

“Kalau bisa harga Pertalite juga turun. Saya sangat berharap sekali dengan pemerintah untuk menurunkan harga Pertalite, agar masyarakat bisa memikul beban yang lebih ringan pada saat harga kebutuhan lain naik,” kata Roby.

Untuk diketahui sebelumnya, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menuturkan, untuk harga Pertamax disesuaikan dari Rp13.900 per liter menjadi Rp12.800. Kemudian untuk Pertamax Turbo jadi Rp14.050 dari sebelumnya Rp15.200 per liter.

Selanjutnya untuk Dexlite disesuaikan dari Rp18.300 menjadi Rp16.150 per liter. Lalu untuk Pertamax Dex menjadi Rp16.750 dari sebelumnya Rp18.800 per liter.

“Harga tersebut berlaku untuk wilayah dengan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) 5 persen," ujarnya saat dikonfirmasi Tirto, Selasa (3/1/2023).

Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menegaskan, pemerintah tetap memberikan subsidi bagi masyarakat untuk jenis BBM khusus penugasan (JBKP) Pertalite dan jenis BBM tertentu (JBT) solar subsidi. Melalui mekanisme subsidi dan kompensasi, harga Pertalite tetap Rp10.000 per liter dan solar subsidi sebesar Rp6.800 per liter.

“Ini tentu berbeda dengan BBM nonsubsidi yang mengikuti tren harga pasar dan harga minyak mentah dunia. Untuk Pertalite dan solar subsidi, pemerintah tetap berkomitmen untuk memberikan subsidi sehingga harganya tidak berubah," ujar Erick saat melakukan peninjauan di SPBU Pertamina 31.128.02 Jalan MT Haryono, Jakarta.

Baca juga artikel terkait HARGA PERTAMAX atau tulisan lainnya dari Hanif Reyhan Ghifari

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hanif Reyhan Ghifari
Penulis: Hanif Reyhan Ghifari
Editor: Intan Umbari Prihatin