tirto.id - DJI, pioner produsen dalam teknologi drone dan pencitraan udara, baru saja merilis produk drone terbarunya, Mavic Mini.
Mavic Mini diklaim sebagai drone terkecil dan teringan DJI yang pernah diproduksi.
Drone ini merupakan bentuk inovasi yang dikemas dari sejumlah teknologi pada produk drone lainnya, yakni seperti Mavic Pro, Mavic Air hingga Mavic.
DJI mengatakan, produk yang memiliki berat hanya 249 gram ini dirancang untuk memberikan pengalaman udara yang lebih mudah bagi para penggunanya.
"Untuk mendesain drone yang ringan, praktis namun hebat seperti Mavic Mini adalah salah satu proyek paling menantang yang pernah kami rancang di DJI,"kata Presiden DJI, Roger Luo.
Drone ini telah dibekali dengan segudang fitur yang termasuk aplikasi DJI Fly terbaru, GPS, transmisi Wi-Fi, dan kamera 12 megapiksel yang dapat merekam video kualitas 2,7k 30fps dan FHD hingga 60fps.
Aplikasi DJI Fly terbaru itu dirancang secara intuitif dengan menyederhanakan fitur di dalamnya agar dapat dengan mudah untuk dipakai berbagai kalangan dan tingkat keterampilan pengguna.
Selain itu, Mavic Mini juga menyediakan tiga mode penerbangan untuk memudahkan pengoperasiannya, yakni mode Posisi (P) untuk operasi dasar bagi pengguna pemula.
Kemudian ada moode Sport (S) yang diperuntukan bagi pilot berpengalaman dan mode CineSmooth (C) untuk pembuatan konten yang lebih sinematik dan berdurasi panjang.
Berkat ukurannya yang kecil dan ringkas pula produk ini dianggap tidak membahayakan untuk digunakan secara bebas dimana pun, kapan pun dan oleh siapa pun.
Tetapi perlu diingat bahwa para pengguna atau pilot drone disarankan untuk tetap memperhatikan hukum dan peraturan setempat yang berlaku.
Mengenai beberapa spesifikasi utama yang ditanamkan dalam produk Mavic Mini ini, sebagaimana dilansir laman resmi DJI, adalah sebagai berikut:
- Berat perangkat: 249 gram
- Maksimal ketinggian: 3.000 m diatas permukaan laut
- Maksimal Flight Time: 30 menit (diukur saat terbang pada 14kpj dalam kondisi tidak berangin)
- Suhu pengoperasian: 0° to 40°C (32° to 104°F)
- Kamera: Sensor 1/2.3” CMOS, Effective Pixels: 12 MP
- Lensa: FOV 83°, 35 mm Format Equivalent: 24 mm, Aperture: f/2.8, Shooting Range: 1 m to ∞
- ISO range: Video 100-3200 (Auto), Photo 100-1600 (Auto) dan 100-3200 (Manual)
- Kecepatan shutter: Electronic Shutter: 4-1/8000s
- Resolusi hasil foto: 4:3: 4000×3000 dan 16:9: 4000×2250
- Mode fotografi: Single shot , Interval: 2/3/5/7/10/15/20/30/60 s
- Resolusi video: 2.7 K: 2720×1530 25/30 p dan FHD: 1920×1080 25/30/50/60 p
- Maksimal bitrate video: 40 Mbps
- Dukungan sistem file: FAT32(≤32 GB)dan exFAT(>32 GB)
- Format foto: JPEG
- Format video: MP4 (H.264/MPEG-4 AVC)
- Dukungan port USB: Lightning, Micro USB (Type-B), USB Type-C
- Sistem transmisi video: Enhanced Wi-Fi
- Kualitas video live: 720p/30fps
- Kapasitas baterai: 2.600 mAh
Mavic Mini telah tersedia untuk pemesanan pre-order sejak tanggal 30 Oktober 2019 melalui situs store.dji.com, gerai resmi penjualan DJI secara online.
DJI menawarkan Mavic Mini dalam dua pilihan, yakni paket standar seharga 399 dolar AS yang mencakup Mavic Mini, remote kontrol, satu baterai, baling-baling tambahan dan beberapa alat serta kabel pendukung.
Kemudian ada paket Mavic Mini Fly Combo yang ditawarkan dengan harga 499 dolar AS. Paket ini mencakup lebih banyak aksesori tambahan yang termasuk tempat Propeller 360, Hub pengisian dua arah, tiga baterai, tiga set baling-baling dan tas untuk penyimpanan perangkat.
Adapun aksesori tambahan ini juga akan diperjualbelikan secara terpisah bersama dengan sejumlah aksesori lainnya, yakni pelindung Propeller 360°, tempat pengisian daya, Propeller Holder, DIY Creative Kit dan Snap Adapter.