Menuju konten utama

Halte Transjakarta Buka Gerai Kebutuhan Pokok selama Ramadan

Terkait sistem pembayaran, nantinya Transjakarta akan bekerja sama dengan Bank DKI untuk menggunakan sistem non-tunai.

Halte Transjakarta Buka Gerai Kebutuhan Pokok selama Ramadan
Sejumlah masyarakat menaiki bus Transjakarta di halte Bus way Cipinang, Jakarta Timur, Jum'at (13/1). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah.

tirto.id - Selama bulan Ramadan, PT. Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan membuka gerai kebutuhan pokok di beberapa halte Transjakarta yang berdekatan dengan pemukiman penduduk. Gerai tersebut akan menjual bahan kebutuhan pokok dengan harga yang telah ditentukan oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pangan di Jakarta yakni Food Station Tjipinang Jaya, PD Dharma, dan PD Pasar Jaya.

Direktur PT. Transjakarta Budi Kaliyono mengatakan, harga-harga tersebut nantinya dapat dilihat oleh para pengguna Transjakarta di layar LCD TV baik yang ada di dalam bus maupun di halte.

"Kami menyiapkan halte-halte kami, ada 50 halte yang berlokasi di ujung-ujung yang dekat pemukiman, sehingga saat mereka kembali ke rumah, mereka bisa melihat harga di bus. Dan bisa membeli paket-paket kami," ungkap Budi Kaliyono dalam acara Media Gathering di PT. Food Station Tjipinang Jaya, Jakarta Timur, Rabu (17/5/2017).

Rencananya, gerai tersebut akan mulai beroperasi sejak hari pertama di bulan Ramadan yakni pada pukul 16.00-19.00 WIB. Namun, Budi mengatakan, pihaknya masih melihat sejauh mana tingkat kebutuhan warga Jakarta.

Jika sebelum Ramadan kebutuhan tersebut melonjak drastis, gerai akan diusahakan beroperasi sebelum bulan Ramadan.

"Karena sebetulnya kebutuhan belanja ini kan bisa dilakukan sebelumnya, jadi kita bisa lakukan 3-4 hari sebelum bulan Ramadan. Sementara ini, kita patok jam 4 sampai jam 7 sore. Kami juga akan mempelajari apakah nanti ada perubahan perilaku customer. Kalau berubah kita akan ubah juga."

Terkait sistem pembayaran, Budi mengatakan, nantinya Transjakarta akan bekerja sama dengan Bank DKI untuk menggunakan sistem non-tunai. "Sementara, kami pastikan hanya menggunakan kartu non-tunai. Bank DKI sudah menyatakan siap. Beberapa bank juga sudah menyatakan siap."

Penyediaan gerai tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen Transjakarta untuk membantu warga mendapatkan kebutuhan pokok berharga murah. Sebab, selama ini harga kebutuhan pokok di Jakarta kerap melambung saat memasuki bulan Ramadan.

Budi juga telah menandatangani komitmen sinergisme 5 BUMD untuk menjamin harga pangan murah selama Ramadan. Lima BUMD itu antara lain Bank DKI, PT. Transjakarta, PD Pasar Jaya, PD. Dharma Jaya dan Food Station Tjipinang Jaya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang turut hadir menyaksikan penandatanganan tersebut mengatakan, informasi harga pangan dan kebutuhan pokok di Jakarta penting untuk disosialisasikan semasif mungkin. Hal itu untuk memberitahu warga harga standar kebutuhan pokok yang ada di Jakarta.

"Sehingga dengan cara seperti ini tidak ada permainan harga di kalangan pedagang. Semuanya transparan. Jakarta ini kan sekarang jadi model, karena banyak pemerintah daerah datang ke sini untuk belajar, memperoleh pengalaman bagaimana cara menekan inflasi," ungkap Djarot.

Baca juga artikel terkait BULAN RAMADHAN atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Yuliana Ratnasari