tirto.id - Menghadapi Piala Presiden 2018, PS TNI bakal memainkan pemain lokal sebab sampai saat ini belum ada pemain asing yang sesuai kriteria pelatih Rudy Eka Priyambada.
"Memang benar. Kami tanpa pemain asing di Piala Presiden. Pemain lokal yang ada akan kami maskimalkan di turnamen nanti," kata Rudy seperti dikabarkan Antara, Kamis (28/12/2017).
Bila tak mengalami perubahan jadwal, turnamen Piala Presiden 2018 bakal digulirkan 16 Januari. 20 klub terdiri dari 18 klub Liga 1 dan dua klub dari Liga 2 bakal bersaing untuk merebut juara.
Piala Presiden 2018 akan terbagi dalam lima grup. Pertandingan babak penyisihan digelar di lima stadion berbeda, tiga di Pulau Jawa dan sisanya di Bali dan Makassar. Mulai babak semifinal pertandingan digelar home and away.
Terkait dengan pembagian grup, Rudy Eka mengaku tidak mempermasalahkan siapapun calon lawannya. Pihaknya berharap pada turnamen yang bergengsi ini bisa bergabung dengan tim-tim besar yang kuat.
"Harapan saya PS TNI bisa tergabung dengan tim kuat. Ini sangat bagus untuk mengukur sejauh mana kekuatan tim sebelum menjalani kompetisi Liga 1 musim depan," kata salah satu pelatih muda Indonesia itu.
Meski mengandalkan pemain lokal bukan berarti PS TNI akan menyerah begitu saja. Saat ini proses perekrutan pemain terus berjalan. Sebut saja nama Mahdi Albar, Alzubaedi, Pandi Lestaluhu hingga Dimas Drajat. Nama-nama ini juga sudah cukup berpengalaman.
Selain itu pemain lama dipastikan bertahan mengingat banyak pemain ini juga seorang anggota TNI. Sebut saja Wawan Febrianto, Ahmad Nufiandani, Sansan, Firmansyah hingga Manahati Lestusen. Pemain lama ini juga sudah tidak diragukan lagi kemampuannya.
Untuk menguji pemain yang ada, PS TNI menggelar ujicoba melawan PS TNI AD di Lapangan Pusat Pendidikan Intelejen Cilendek, Bogor, Kamis. Saat itu Manahti Lestusen dan kawan-kawan mampu unggul telak 5-1.
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH