Menuju konten utama

Gus Ipul Sampaikan Pesan Kiai kepada Megawati Soal Pengganti Anas

Gus Ipul menyampaikan para kiai di Jawa Timur terkait pengganti Azwar Anas di Pilkada Jatim 2018.

Gus Ipul Sampaikan Pesan Kiai kepada Megawati Soal Pengganti Anas
Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf bersama Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di kantor DPP PDIP sebelum penyerahan surat rekomendasi untuk maju dalam Pilkada Jatim, Minggu (15/10/2017). Tirto.id/Andrian Pratama Taher

tirto.id -

Bakal cagub Jatim, Syaifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin Malam (8/1/2018).
Gus Ipul yang tidak diketahui kapan tiba di rumah Megawati, keluar dengan di dampingi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sekitar pukul 19.40 WIB. Kepada wartawan, Gus Ipul menyatakan pertemuannya dengan Megawati adalah untuk membahas masalah pergantian Abdullah Azwar Anas sebagai cawagub pendampingnya.
"Ya, tadi sudah saya sampaikan semuanya ke Ibu Mega. Ibu Mega mendengarkan dan menampung semuanya. Apa saja pesan para kiai," kata Gus Ipul.
Namun, saat ditanya mengenai siapa yang diusulkan para kiai di Jatim untuk menggantikan Anas, Gus Ipul enggan menjawab. Ia menyatakan menyerahkan kepada Megawati untuk mengambil keputusan terkait hal itu.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Hasto menyatakan pengumuman nama pengganti Anas kemungkinan akan dilaksanakan besok, Selasa (9/1/2018).
"Kemungkinan besok akan kami sampaikan (nama pengganti Anas). Dan para kiai malam ini juga menyerahkan kepada Ibu Megawati," kata Hasto.
Tidak hanya itu, Hasto pun menegaskan antara PDIP dan PKB akan terus bekerja sama dalam Pilgub Jatim 2018. Karena, menurutnya, para kiai di Jatim tetap menginginkan kolaborasi nasionalis-religius.
"Sehingga untuk kader partai baik dari PDIP dan PKB untuk tetap tenang semua tawakkal dan memohon petunjuk dari Allah SWT biar segala sesuatunya dapat diberikan terang. Dapat diberikan jalan yang terbaik," kata Hasto.
Hanya saja, Hasto tidak dapat memastikan lokasi keputusan pengganti Anas akan diumumkan. Sebab, menurutnya, itu adalah wewenang Megawati. Namun, ia memastikan PDIP bukan partai yang tertutup untuk mengumumkan kandidat di Pilkada.
"Kami parpol yang ketika mengumumkan itu dengan upacara, kemudian dengan khidmat. Dengan melakukan dedikasi bahwa yang dicari adalah pemimpin yang mengabdi pada bangsa dan negara. Bukan yang memburu kekuasaan," pungkas Hasto.
Adapun nama yang masuk dalam bursa pengganti Anas adalah Tri Rismaharini, Ipong Muchlison dan Kanang Budi Sulistiyono. Namun, Risma sudah mengatakan tidak berkenan. Sehingga, tinggal tersisa nama Ipong dan Kanang untuk mendampingi Gus Ipul.

Baca juga artikel terkait PILGUB JATIM 2018 atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi

tirto.id - Politik
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Agung DH