tirto.id - Kepala Badan Geologi Sugeng Mujiyanto melaporkan Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara, mengalami erupsi pada Rabu (30/5/2023) pukul 10:11 WIT.
Erupsi Gunung Ibu menyemburkan abu dengan ketinggian teramati kurang lebih 1.000 meter (1 kilometer) di atas puncak atau kurang lebih 2.325 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi kurang lebih 1 menit 28 detik.
"Ancaman bahaya erupsi masih jauh dari lokasi pemukiman yang berada di 6 sampai 7 kilometer dari kawah," kata Sugeng dalam keterangan tertulis.
Saat ini, Badan Geologi menyatakan Gunung Ibu berada pada Status Level II (Waspada).
Badan Geologi merekomendasikan kepada masyarakat dan para wisatawan agar tidak beraktivitas di radius 2 km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas diluar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, masker dan kacamata," tuturnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Gilang Ramadhan