tirto.id - Josep Guardiola menunjukan rasa simpatinya atas kepergian Jose Mourinho dari Old Trafford sebagai pelatih Manchester United. Hal itu diungkapkannya saat sesi konferensi pers usai laga Leicester City vs Manchester City di ajang Piala Liga Inggris 2018, Rabu (19/12/2018)
"Saya ada bersamanya. Sebagai pelatih, kami sendirian. Mereka [klub] menghubungi kami untuk sebuah kemenangan dan ketika Anda tidak menang, saya tahu apa yang terjadi," ujar Guardiola dikutip ESPN.
Menurut Pep, Mourinho adalah sosok pelatih top yang mempunyai banyak pengalaman. Gelar juga telah banyak diraih oleh pelatih asal Portugal itu bersama klub-klub yang ditanganinya. Harapannya, pelatih berjuluk The Special One itu akan segera menangani tim dan keduanya dapat bertemu kembali di lapangan.
Selama ini, bagi Pep, pelatih akan selalu menerima tekanan dari pihak mana pun atas prestasi yang diraih oleh timnya, apalagi saat kondisi sedang menurun, seperti yang dialami oleh klub sekota Manchester City itu.
"Saya selalu mengatakan bahwa saya berada di posisi pelatih dan saya tahu persis apa yang dapat mereka rasakan dan selalu berada di sana karena kami merasa sendirian. Semua tekanan selalu ada di pundak kita," tambah eks pelatih Barcelona itu.
Kedua pelatih termasuk rival berat dalam persaingan mereka menangani sebuah klub. Saat masih menjadi nahkoda di Liga Spanyol, Mourinho yang menangani Real Madrid terlibat perseteruan dengan Pep Guardiola, yang saat itu menjadi pelatih dari rival abadi Los Blancos, Barcelona. Setiap laga El Clasico, kedua tim dan pelatih juga selalu terlibat dalam friksi-friksi yang mewarnai duel akbar di La Liga itu.
Persaingan keduanya pun berlanjut ke ajang Liga Inggris. Kedatangan Pep Guardiola ke Inggris untuk menangani Manchester City dinantikan oleh para penggemar Premier League akan pertemuan keduanya.
Tibalah saatnya bagi kedua pelatih untuk beradu strategi ketika Mourinho mulai menjadi pelatih di Theatre of Dream, markas dari United. Derby Manchester tidak hanya melibatkan United vs City, namun juga menunjukkan rivalitas antara Guardiola vs Mourinho dalam menangani sebuah tim.
Laga terakhir, The Citizen sukses menggilas Si Iblis Merah dengan skor sangat meyakinkan, 3-1, di Stadion Etihad (11/11). Tiga gol anak asuh Guardiola diciptakan oleh David Silva, Sergio Agüero, dan İlkay Gündoğan. Sedangkan satu-satunya lesakan gol tim yang diasuh Mourinho dicetak oleh Anthony Martial.