tirto.id - Gourav Mukhi sempat tercatat sebagai pencetak gol termuda di Indian Super League (ISL). Namun, belakangan usianya diketahui bukan 16 tahun, tetapi 29 tahun. Penyerang Jamshedpur itu kemudian dihukum larangan bermain hingga 6 bulan penuh terhitung sejak November 2018.
"Komite Disiplin Federasi Sepakbola India (AIFF) telah memberlakukan skorsing enam bulan pada pemain Jamshedpur FC Gourav Mukhi. Komite Disiplin AIFF memastikan Mukhi bersalah atas dasar bukti yang diberikan olehnya, pengakuannya dan pernyataan dari manajer Akademi AIFF U-16 pada tahun 2015," demikian keterangan yang termuat di situsweb resmi ISL pada 25 November 2018.
Kontroversi terkait Gourav Mukhi dimulai dari debut profesionalnya untuk Jamshedpur FC pada 7 Oktober 2018 melawan Bengaluru. Ketika itu ia tampil sebagai pemain pengganti pada menit ke-71 untuk Jerry Mawihmingthanga, dan berhasil mencetak gol di laga yang berakhir 2-2.
Gourav Mukhi sempat menyandang status pencetak gol termuda dalam sejarah ISL berkat aksinya tersebut. Namun, pada akhirnya rekor Mukhi itu gugur setelah terbukti, ia memang bukan anak 16 tahun, melainkan pria berusia 29 tahun.
Siapa Gourav Mukhi?
Laporan Jayes Takhur dari The Telegraph India mengungkapkan, Gourav Mukhi mengembangkan bakat dan semangatnya bermain sepak bola di "lapangan yang tidak rata" di perkampungan kumuh, bahkan kadang di jalanan.
Berlatih secara otodidak, Mukhi kemudian tampil untuk Tata Steel di Jharkhand Football League. Tidak berhenti di sana, Mukhi berhasil masuk ke tim cadangan Jamshedpur yang berpartisipasi di Divisi Dua ISL. Perkembangan selanjutnya, Mukhi turut dibawa oleh tim senior Jamshedpur dalam kegiatan pramusim di Madrid.
Cesar Fernando, pelatih Jamshedpur, adalah sosok penting yang membantu perkembangan Mukhi. Salah satu petinggi klub tersebut kepada The Telegraph Indiamenuturkan, "Cesar sangat tertarik dengan kemampuan dari Gourav dan kemudian ia ingin membawanya ke Spanyol untuk latihan (pramusim)."
Penampilan Mukhi di pramusim tersebut cukup impresif, dengan mencetak dua dari tiga gol kemenangan Jamshedpur atas Mostoles Balompie. Namun, setelah pramusim yang baik itu, justru Mukhi kini tersandung masalah pemalsuan umur ketika ISL sedang bergulir.
Tidak hanya terkena larangan bertanding enam bulan, pendaftaran Gourav Mukhi kemudian juga dibatalkan oleh IAFF. Ia dan klubnya harus melakukan pendaftaran ulang di kemudian hari dengan data-data yang valid.
Dalam keterangan di ISL disebutkan, "Komite Disiplin AIFF juga menilai pendaftaran Mukhi yang ada, baik dalam Central Registration System (CRS) maupun Competition Management System (CMS) harus dibatalkan dan dicabut dengan segera."
Editor: Fitra Firdaus