tirto.id -
Smartphone dengan konsep modular besutan Google yang lebih dikenal dengan nama Project Ara tampaknya semakin dekat dengan waktu peluncurannya. Perangkat tersebut direncanakan akan dirilis untuk pengembang pada musim gugur ini, sementara konsumen baru bisa mendapatkannya pada tahun depan.
Seperti dikutip dari GSM Arena, Project Ara untuk pengembang akan hadir dengan layar 5,3 inci dan akan menjalankan sistem operasi Android, seperti yang diharapkan dari sebuah handset buatan Google.
Menurut laporan, sekitar 30 orang dalam Google sudah menggunakan prototipe Project Ara sebagai ponsel utama mereka. Perusahaan raksasa mesin pencari tersebut mengatakan saat ini memiliki "semua komponen kunci untuk platform tersebut."
Untuk merayakan kabar tersebut, Google telah membuat video promosi baru untuk Project Ara yang memperlihatkan kelebihan yang dimiliki ponsel Project Ara, di mana ponsel ini dapat mengganti beberapa modul, seperti kamera dan speaker, pada bagian belakangnya sesuai dengan yang diinginkan oleh pengguna.
Mitra yang telah bekerja sama pada modul Project Ara diantaranya Panasonic, TDK, iHealth, E Ink, Toshiba, Sony Pictures Entertainment, dan Samsung. Akan ada enam modul yang dapat diusap dari belakang, semuanya menggunakan konektor yang sama. Modul sepenuhnya dikendalikan oleh perangkat lunak, yang bahkan memungkinkan pengguna untuk mengatakan sesuatu perintah suara seperti "OK Google, buka kamera."
Meski demikian, perlu dicatat bahwa "teknologi telepon" bukan bagian dari modul-modul yang dapat diganti tersebut, namun terintegrasi dengan frame dari smartphone tersebut. Hal itu berarti pengguna mungkin tidak akan dapat mengganti chipset, baterai atau layar, setidaknya pada Project Ara generasi pertama ini.
Editor: Ign. L. Adhi Bhaskara