tirto.id - Google memberikan sejumlah cara untuk memanfaatkan fitur Lens dan Augmented Reality (AR) yang bisa digunakan untuk membantu proses belajar anak.
Google Lens bisa mengenali 15 miliar objek, pengguna bisa menggunakannya untuk menyalin atau menerjemahkan teks, mengidentifikasi tumbuhan dan hewan, menjelajahi lokal atau menu, menemukan produk, menemukan gambar yang mirip secara visual, dan mengambil tindakan berguna lainnya.
"Terkadang, Anda lebih bisa memahami sesuatu dengan melihat. Misalnya, visualisasi cara kerja sel tanaman atau elemen-elemen dalam tabel periodik dalam 3D akan lebih membantu daripada teks dalam buku," kata Google, sebagaimana dikutip dari Antara News.
"Dengan AR, pengguna dapat belajar dengan 'melihat langsung' dari rumah, memungkinkan Anda mengeksplorasi konsep dari jarak dekat di tengah keluarga," sambungnya.
Orang tua bisa menemani anak belajar walaupun mungkin ada pertanyaan tentang hal-hal yang tidak lagi diingat, misalnya persamaan kuadrat.
Dilansir dari situs resmi Google Lens, melalui panduan dan video yang diberikan langkah demi langkah, orang tua bisa membimbing sang anak untuk belajar dan memahami berbagai konsep dasar untuk memecahkan soal matematika, sejarah, kimia, biologi, dan fisika.
Jika pengguna sedang belajar bahasa baru, Google Lens juga bisa menerjemahkan lebih dari 100 bahasa secara real-time maupun dari gambar atau screenshot yang diunggah.
Pengguna juga bisa mengetuk tombol yang tersedia untuk mendengar pengucapan kata-kata atau kalimat yang diinginkan.
Penulis: Septiany Amanda
Editor: Alexander Haryanto