Menuju konten utama

Gong Xi Fa Cai Hong Bao Na Lai, Tradisi Memberi Angpau Saat Imlek

Anak-anak biasanya akan mengucapkan “Gong Xi Fa Cai, Hong Bao Na Lai” jika ingin mendapat angpau ketika Tahun Baru Imlek.

Gong Xi Fa Cai Hong Bao Na Lai, Tradisi Memberi Angpau Saat Imlek
Ilustrasi Angpau. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Hari Raya Imlek tiba! Pada 2018 ini perayaan Tahun Baru Cina 2569 Kongzili jatuh pada Jumat, 16 Februari. Biasanya, buat mereka yang merayakan, Imlek kerap dirayakan dengan menyantap makanan lezat, menikmati kembang api, bahkan memakai pakaian baru berwarna merah.

Selain kebiasaan di atas, satu yang pasti dinanti adalah angpau. Anak-anak kerap meminta angpau pada orang tua atau anggota keluarga yang lebih tua dan sudah bekerja. Harapannya, dengan mendapatkan angpau akan dilimpahi pula dengan keberuntungan.

Untuk mendapat angpau, anak-anak biasanya akan mengucapkan Gong Xi Fa Cai, Hong Bao Na Lai. Artinya, 'Selamat Tahun Baru, sekarang beri saya amplop merah!'

Tradisi meminta dan memberikan angpau ini dikenal dengan hong bao dalam bahasa Mandarin atau lai see dalam bahasa Kanton. Secara harfiah artinya 'bungkus merah.' Meski pengertiannya berupa bungkus atau paket, angpau umumnya menggunakan amplop warna merah.

Kenapa harus amplop berwarna merah? Melansir situs China Highlights, orang Cina menyukai warna merah, dan menganggap merah sebagai simbol energi, kebahagiaan, dan keberuntungan. Karenanya, memberikan angpau adalah cara untuk mengirim harapan dan keberuntungan.

Sebenarnya, yang paling penting dalam memberikan angpau adalah amplop merah, bukan uang di dalamnya. Membungkus uang dalam amplop merah diharapkan bisa memberikan lebih banyak kebahagiaan dan berkah bagi para penerima. Untuk itu, tidak sopan membuka amplop merah di depan orang yang memberikannya.

Tak hanya itu, ada sejumlah aturan ketika menerima angpau yang diberikan saat Tahun Baru Imlek. Misalnya, amplop merah wajib diserahkan dan diterima dengan kedua tangan.

Bila mendapat angpau, penerima juga harus mengucapkan terima kasih dan menyapa si pemberi dengan ungkapan yang menyenangkan.

Selain untuk penerima, ada pula aturan bagi si pemberi angpau. Salah satunya, terkait ketentuan nominal uang angpau yang bisa diberikan saat Imlek. Jumlahnya tergantung pada usia dan hubungan pemberi angpau dengan si anak.

Seperti dikutip laman Thought Co, untuk anak-anak kecil uang yang diberikan boleh sekitar $7 atau Rp91 ribu. Jika anak itu lebih tua atau berusia remaja, jumlah uang biasanya akan bertambah. Keluarga dekat pun akan memberi lebih banyak uang daripada teman biasa.

Si pemberi juga harus menghindari memasukkan koin ke dalam amplop merah. Siapkan beberapa amplop selama 16 hari Tahun Baru Imlek. Ini untuk berjaga-jaga jika bertemu seseorang yang mungkin perlu diberi angpau.

Sementara itu, situs China Highlights juga menyarankan untuk menghindari memberi jumlah seperti 40 yuan atau 400 yuan. Sebab, angka '4' dalam bahasa Cina terdengar mirip artinya dengan 'kematian.' Karenanya, memberi uang dengan nominal 4 dipercaya mendatangkan sial.

Bahkan angka kecuali empat, lebih baik daripada ganjil. Misalnya, pemberian $20 lebih baik dari $21.

Angka 8 menurut kepercayaan Tionghoa adalah angka yang sangat menguntungkan. Karenanya, cara terbaik adalah jika jumlahnya dimulai atau berakhir pada delapan.

Sudah siap meminta angpau pada keluarga atau teman dekat? Gong Xi Fa Cai, Hong Bao Na Lai!

Baca juga artikel terkait IMLEK atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari