Menuju konten utama

Golkar Klaim Hasil Pilkada Sesuai dengan Prediksi Sebelumnya

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa dari hasil hitung cepat, ada 9 daerah yang positif dimenangi oleh calon dari Partai Golkar.

Golkar Klaim Hasil Pilkada Sesuai dengan Prediksi Sebelumnya
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto didampingi jajaran pengurus memberikan pernyataan jelang Pilkada serentak di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Senin (25/6/2018). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.

tirto.id -

Partai Golkar mengklaim bahwa hasil hitung cepat Pilkada serentak 2018 kali ini sudah sesuai dengan prediksinya. Dari 17 pasangan calon gubernur-wakil gubernur yang diusung Golkar, ada 9 daerah yang dikuasai partai berlambang pohon beringin ini.

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa dari hasil hitung cepat, ada 9 daerah yang positif dimenangi oleh calon dari Partai Golkar.

Kesembilan daerah tersebut adalah Sumatera Utara, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Maluku Utara, Papua, NTT, dan Sulawesi Tenggara.

"Sekali lagi kami mengapresiasi dan hasil daripada kabupaten/kota nanti tentu akan kami lihat secara detail namun sesuai dengan apa yang disampaikan dua hari yang lalu pada hari Senin [25/6/2018] di DPP Partai Golkar apa yang ditargetkan Partai Golkar 56% [suara nasional] dan 9 dari 17 insyaallah semua sesuai dengan apa yang diperkirakan," tegas Airlangga di kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Cikini, Rabu (27/6/2018).

Salah satu kekalahan Golkar adalah Nurdin Halid di Sulawesi Selatan dan Dedy Mulyadi di Jawa Barat. Untuk daerah lain, seperti Riau dan Sumatera Selatan, Airlangga masih optimistis calon dari Golkar menang.

"Kemudian kami masih melihat ada dua daerah yang masih belum bisa kami katakan siapa pemenangnya, yaitu Riau dan Sumatera Selatan," ujarnya.

Sedangkan, Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Indonesia Wilayah Jawa, Sumatera DPP Partai Golkar, Nusron Wahid, mengaku semua mesin sudah bekerja untuk memenangkan Pilkada serentak kali ini. Namun, untuk alasan kekalahan di Jawa Barat, Nusron tak mau bicara banyak.

"Ya belum rejeki," ujarnya. "Ya belum rejeki saja."

Baca juga artikel terkait PILGUB 2018 atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Politik
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Maya Saputri