Menuju konten utama

Gibran Ingin Cawalkot Solo yang Bisa Lanjutkan Programnya

Gibran Rakabuming Raka ingin wali kota Solo berikutnya bisa memperbaiki kekurangan selama ia memimpin Solo.

Gibran Ingin Cawalkot Solo yang Bisa Lanjutkan Programnya
Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari Paslon nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka. tirto.id/Febri Nugroho

tirto.id - Gibran Rakabuming Raka berharap calon penggantinya sebagai Wali Kota Surakatta memiliki kriteria untuk bisa melanjutkan program-program yang telah ia jalankan saat ini.

Hal ini menanggapi sejumlah nama-nama tokoh nasional maupun lokal masuk dalam bursa radar calon wali kota (Cawalkot) Surakarta pada Pilkada 2024, November mendatang.

Nama-nama tersebut bakal menggantikan Gibran Rakabuming Raka, yang saat ini juga menyandang status cawapres dan tak lama lagi melenggang ke Jakarta lantaran diprediksi memenangkan Pilpres 2024.

“Yang penting punya komitmen membangun Kota Solo. Yang jelas bisa melanjutkan program yang sudah ada sekarang,” ungkap Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Rabu (13/4/2024).

Sebagai Wali Kota Solo yang hanya menjabat selama tiga tahun lebih, Gibran mengakui masih ada kekurangan. Oleh karena itu ia berharap penerusnya bisa membenahi kekurangan tersebut.

“Memperbaiki kekurangan yang ada sekarang di masa saya,” tutur Gibran.

Lebih penting lagi, Gibran menekankan agar setiap predikat yang telah didapatkan Kota Solo selama ia menjabat salah satunya sebagai Kota Budaya tidak dilupakan oleh Wali Kota yang baru.

“Selebihnya kita ingin Solo tetap sebagai Kota Budaya,” pungkasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, sejumlah nama tokoh di Kota Solo santer masuk dalam radar Cawalkot di Pilkada 2024.

Sebut saja nama-nama seperti Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa, Ketua DPD Golkar Solo Sekar Tandjung, Pemimpin Pura Mangkunegaran KGPAA Mangkunegara X, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, Putra Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo, Rheo Fernandez.

Baca juga artikel terkait PILKADA 2024 atau tulisan lainnya dari Febri Nugroho

tirto.id - Politik
Kontributor: Febri Nugroho
Penulis: Febri Nugroho
Editor: Bayu Septianto