tirto.id - Gerhana matahari sebagian akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025. Gerhana ini akan terlihat di i sebagian wilayah Amerika Serikat bagian timur laut, Kanada bagian timur, Greenland, Eropa, Afrika Barat Laut, dan Rusia bagian barat laut. Apakah Indonesia termasuk wilayah yang dilewati gerhana matahari kali ini?
Gerhana matahari sebagian terjadi ketika bulan melintas di antara matahari dan bumi, tetapi tidak dalam posisi sejajar sempurna. Dengan demikian, hanya sebagian matahari yang tertutup. Meskipun tidak dapat terlihat di Indonesia, gerhana matahari sebagian ini berpotensi menyebabkan dampak di Indonesia, seperti peningkatan risiko banjir rob di wilayah pesisir.
Bagi umat Islam, ketika terjadi gerhana, disunnahkan untuk melakukan shalat gerhana, yang disebut dengan shalat kusuf untuk shalat gerhana matahari, dan shalat khusuf untuk shalat gerhana bulan. Terkait gerhana matahari sebagian pada Sabtu (29/3), apakah umat Islam di Indonesia perlu mengerjakan shalat kusuf?
Gerhana Matahari Maret 2025 Tanggal Berapa?
Gerhana Matahari Sebagian pada tahun 2025 akan terjadi pada hari Sabtu, 29 Maret 2025. Fenomena ini terjadi setelah Gerhana Bulan Total yang berlangsung pada 14 Maret 2025. Gerhana Matahari Sebagian terjadi ketika Bulan melintas di antara Bumi dan Matahari, tetapi tidak dalam posisi sejajar sempurna, sehingga hanya sebagian Matahari yang tertutup.
Gerhana ini akan dapat disaksikan di berbagai negara, terutama di Eropa, Amerika Utara, dan Afrika Utara. Peristiwa ini akan dimulai pada pukul 04:50 pagi dan berakhir pada pukul 08:43 pagi waktu setempat di Amerika Serikat. Titik maksimum gerhana akan terjadi sekitar pukul 06:47 pagi EDT. Durasi keseluruhan peristiwa ini berlangsung selama hampir empat jam. Waktu yang tepat untuk menyaksikannya sangat bergantung pada lokasi masing-masing pengamat.
Meskipun gerhana ini tidak dapat dilihat secara langsung dari Indonesia, dampaknya tetap perlu diperhatikan. Salah satu dampak yang mungkin terjadi adalah potensi peningkatan risiko banjir rob di wilayah pesisir Indonesia, terutama di Sumatera, Jambi, Lampung, dan Banten. Selain itu, aktivitas cuaca juga berpotensi terpengaruh, dengan kemungkinan meningkatnya kejadian cuaca ekstrim.
Apakah Gerhana Matahari 29 Maret 2025 Terlihat dari Indonesia?
Gerhana Matahari Sebagian pada 29 Maret 2025 tidak akan terlihat dari Indonesia. Fenomena ini hanya bisa disaksikan oleh penduduk di belahan bumi utara, terutama di wilayah Amerika Utara, Eropa, dan sebagian Afrika Utara.
Di Indonesia, Matahari tidak akan tertutup oleh bayangan Bulan sama sekali karena posisi geografisnya tidak berada dalam jalur gerhana ini. Oleh karena itu, bagi masyarakat Indonesia yang ingin menyaksikan fenomena ini secara langsung, mereka harus pergi ke negara-negara yang berada dalam jalur visibilitas gerhana atau menyaksikannya melalui siaran langsung dari lembaga astronomi.
Di Amerika Utara, gerhana akan terlihat sangat jelas di bagian timur laut Kanada, khususnya di wilayah Quebec utara, di mana hingga 94% cakupan Matahari akan tertutupi oleh Bulan.
Selain itu, wilayah New Brunswick dan Maine di Amerika Serikat akan menyaksikan pemandangan Matahari berbentuk bulan sabit yang dramatis di ufuk timur saat matahari terbit. Kota-kota besar seperti New York, Washington D.C., dan Boston juga akan mengalami gerhana sebagian, meskipun dengan cakupan yang lebih kecil dibandingkan wilayah utara.
Sementara itu, di Eropa, gerhana akan tampak di sebagian besar benua, tetapi dengan tingkat cakupan yang bervariasi. Wilayah dengan cakupan terbesar meliputi Greenland (hingga 86%) dan Islandia bagian barat (70%).
Di kota-kota besar seperti London, Paris, dan Edinburgh, gerhana akan tampak dengan cakupan berkisar antara 23% hingga 40%. Di Afrika Utara, beberapa negara seperti Maroko dan Aljazair juga akan dapat menyaksikan gerhana dengan intensitas lebih rendah dibandingkan wilayah lainnya.
Penulis: Astam Mulyana
Editor: Fitra Firdaus