tirto.id - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga mengaku pihaknya akan mulai intensif kampanye di awal tahun 2019. Dia mengandaikan pendukung kampanye Jokowi-Ma'ruf sebagai barisan infanteri.
Menurut Arya, barisan infanteri itu adalah para calon legislatif dari partai pendukung Jokowi-Ma'ruf. Dari sembilan partai politik, Arya memperkirakan akan ada 1.500 caleg yang membantu perjuangan Jokowi-Ma'ruf.
"Kami itu punya banyak caleg. Sekarang pertempuran masih di udara. Januari infantri turun. Kalau sudah turun lihat saja nanti bagaimana, sembilan partai dari 15 [...] infanteri. Ngeri bos," kata Arya di kawasan Menteng, Jakarta, Selasa (4/12/2018).
Arya menyatakan nantinya caleg tersebut akan turun langsung ke masyarakat dan berkomunikasi pada berbagai golongan pekerja. Dia percaya infanteri ini akan menjadi modal kuat kampanye mendatang.
"Caleg itu teritorial dan relawan itu sektoral. Jadi semua akan digabungkan dalam satuan peperangan. Karena pertempuran enggak bisa dimenangkan satu-satu, tapi keduanya. Dan sektoral itu dikuasai oleh relawan," tegas Arya.
Arya menilai relawan dan caleg tentu harus saling mendukung. Penguasaan wilayah nanti akan terjadi saat infanteri atau caleg ini turun ke lapangan. Momen pileg 2019 secara serentak, menurut Arya, akan dimanfaatkan TKN habis-habisan.
"Harus dong! Karena itu pasukan yang paling efektif. Akan berbeda pertempuran di 2014 dengan 2019, ucapnya. "Ketika caleg turun, susah narsum di Jakarta, berarti infanteri sudah turun semua."
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Yulaika Ramadhani