tirto.id - Gempa tektonik magnitudo 6,3 berpusat di darat berjarak 39 kilometer di barat laut Jayapura dirasakan pada sejumlah daerah di Provinsi Papua, pukul 01.38.13 WIT, Ahad, 19 Januari 2020.
Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) gempa tersebut dirsakan dengan skala MMI, sebaga berikut:
- MMI IV Sentani;
- MMI III-IV Jayapura;
- MMI III-IV Sarmi;
- MMI III Yahukimo;
- MMI III Keerom;
- MMI II-III Wamena.
#Gempa Mag:6.3, 18-Jan-20 23:38:13 WIB, Lok:2.71 LS, 139.64 BT (Pusat gempa berada di darat 39 km baratlaut Jayapura), Kedlmn:56 Km Dirasakan (MMI) IV Sentani, III-IV Jayapura, III-IV Sarmi, III Yahukimo, III Keerom, II-III Wamena #BMKGpic.twitter.com/IkGwSIX3Ln
— BMKG (@infoBMKG) January 18, 2020
Berdasarkan penjelasan BMKG, defenisi MMI sebagai berikut:
- MMI II: Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
- MMI III: Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
- MMI IV: Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
Gempa tersebut berlokasi pada 2.71 Lintang Selatan, 139.64 Bujur Timur dengan kedalaman 56 kilometer. BMKG menyebut, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Sebelumnya, pukul 01.07.48 WIT, Ahad, 19 Januari 2020, juga terjadi gempa magnitudo 4,3. Pusat gempa berada di darat, 12 kilometer barat laut Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.
Lokasi tepatnya pada 3.02 Lintang Selatan dan 140.64 Bujur Timur. Gempa tersebut dirasakan MMI III di Jayapura, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Hingga berita ini dinaikkan, belum ada informasi terkait dampak gempa Papua.
Editor: Abdul Aziz