tirto.id - Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 7,2 sr terjadi pada hari ini, Senin, 3 April 2023 di Papua Nugini. Gempa yang terjadi pada pukul 01.00 WIB dini hari ini terekam oleh jaringan seismik Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Gempa besar Papua Nugini M 7,2 yang terjadi pukul 01:04:10 WIB pagi dini hari tadi tercatat dengan baik oleh jaringan seismik BMKG,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami, Daryono.
Daryono menambahkan, sampai sekarang gempa yang memiliki proses geser (strike-slip) ini belum dilaporkan terjadi kerusakan dan memakan korban jiwa.
Gempa Terasa Sampai Papua, Indonesia
Gempa yang terjadi di negara bernama resmi Negara Merdeka Papua Nugini ini turut dirasakan oleh warga di wilayah Provinsi Papua, Indonesia antara lain Keerom, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Wamena, Nabire, serta Merauke
Seperti salah satu warga yang berdomisili di Sentani, Kabupaten Jayapura, Nico. Dirinya juga dapat merasakan getaran gempa kuat itu, seperti ada goyangan.
Selain itu, juga ada salah satu warga di Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura bernama Abraham. Dia mengatakan, turut merasakan gempa bumi yang terjadi saat masih pagi buta itu, bahkan sampai keluar rumah.
Abraham juga menambahkan, tempat tinggalnya masih dalam keadaan baik, serta tidak terjadi kerusakan apapun di rumahnya.
Berdasarkan informasi dari BMKG melalui cuitan di akun Twitter resminya, titik gempa bumi ada di 4.44 Lintang Selatan dan 143.5 Bujur Timur.
Sementara itu, gempa bumi berpusat di darat 115 km Barat Daya Wewak. Kedalaman gempa bumi adalah 93 km.
Setelah gempa bumi kuat tersebut terjadi, gempa bumi susulan terasa di Papua Nugini. Adapun pusat gempa tersebut tidak jauh dari titik awal dan memiliki kedalaman 10 km.
Selain di Papua Nugini, BMKG juga merekam sebanyak 269 kejadian gempa bumi di Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam kurun waktu 1 hingga 31 Maret 2023.
"Tercatat sebanyak 269 kejadian gempa bumi sepanjang Maret dengan satu kejadian gempa dirasakan," ujar Kepala Stasiun Geofisika Kupang BMKG Margiono di Kupang, Senin (3/4/2023).
Margiono mengatakan bahwa sejumlah gempa bumi di NTT, sebagian besar berupa gempa bumi dengan kekuatan rendah atau magnitudo kurang dari 4,0 sr dengan 248 kejadian. Lalu gempa bumi dengan kedalaman dangkal atau 60 km lebih dengan 183 kejadian.
Margiono menambahkan gempa bumi di NTT lebih sering terjadi di laut dibanding daratan yaitu 212 kejadian dan 57 kejadian. Dia menyatakan bahwa dari segi frekuensi gempa bumi harian tertinggi terjadi tanggal 30 Maret 2023 lalu yakni 17 kejadian.
Penulis: Tifa Fauziah
Editor: Alexander Haryanto
