tirto.id - Pangeran Charles naik tahta dengan gelar Raja Charles III setelah ibunya Ratu Elizabeth II wafat pada Kamis (8/9/2022) waktu setempat.
Duduknya Raja Charles III di tampuk kekuasaan Kerjaan Inggris didampingi istrinya Camilla yang saat ini bergelar The Queen Consort. Meski sama-sama memiliki gelar dengan artian ratu, gelar yang dimiliki Camilla saat ini sangat berbeda dengan gelar yang dimiliki The Queen Elizabeth II.
Queen Consort adalah gelar yang diberikan kepada istri raja yang berkuasa. Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, Queen Consort adalah permaisuri atau pendamping raja.
Sedangkan, gelar ratu yang dimiliki oleh Elizabeth II adalah sebuah gelar yang mengacu kepada seorang perempuan yang naik tahta melalui garis keturunan keluarga yang telah ditentukan sebelumnya, dan memiliki kekuasaan yang berdaulat. Singkatnya, Elizabeth II adalah ratu yang berkuasa.
Gelar The Queen Consort adalah gelar yang sudah disebutkan oleh Ratu Elizabeth II untuk Camilla pada sebuah pesan pada peringatan 70 tahun berkuasanya Ratu Elizabeth II.
"Ketika putra saya Charles menjadi Raja, saya tahu kalian akan memberi dukungan yang sama seperti dukungan yang kalian berikan terhadap saya untuk dia dan istrinya Camilla, saya berharap dengan tulus bahwa, ketika saatnya tiba, Camilla akan dikenal sebagai Permaisuri (The Queen Consort) saat dia melanjutkan pengabdiannya," tulis Ratu Elizabeth II dirilis The Royal Family.
Profil Permaisuri Camilla
Permaisuri Camilla lahir dengan nama asli Camilla Rosemary Shand pada 17 Juli 1947 di King's College Hospital London, putri dari Mayor Bruce Middleton Hope Shand dan Hon Rosalind Maud Shand (Cubitt).
Mayor Shand dan Rosalind Cubitt, putri dari Baron Ashcombe ke-3, menikah pada 2 Januari 1946 di St Paul's, Knightsbridge.
Ia memiliki saudara perempuan, Annabel Elliot, dan saudara laki-laki, Mark Shand. Mark Shand, seorang konservasionis, meninggal pada 23 April 2014.
Keluarga Shand tinggal di East Sussex dari tahun 1951 dan seterusnya. Mayor Shand, MC and Bar, adalah Wakil Lord-Letnan dari East Sussex dan Master of the South Downs Hounds selama 19 tahun. Dia meninggal pada usia 89 pada 11 Juni 2006 di rumahnya di Dorset.
Sedangkan Rosalind Shand berusia 72 tahun ketika dia meninggal pada tahun 1994 akibat osteoporosis. Neneknya juga telah meninggal karena kondisi yang sama delapan tahun sebelumnya.
Camilla pertama kali mengenyam pendidikan di Dumbrells School, di Sussex, dan kemudian di Queen's Gate School di South Kensington. Dia juga menghadiri sekolah Mon Fertile di Swiss dan belajar di Institut Britannique di Paris.
Sebelum menikahi Raja Charles III, Camilla sudah pernah menikah dengan Andrew Parker Bowles pada tahun 1973 dan bercerai pada tahun 1995, dari pernikahan ini ia memiliki dua orang anak, satu putra dan satu putri.
Pada 9 April 2005, Pangeran Wales dan Camilla Parker-Bowles menikah dalam sebuah upacara sipil di Guildhall, Windsor. Upacara ini dihadiri sekitar 800 tamu di St George’s Chapel, Windsor Castle, demikian dikutip dari Royal United Kingdom.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Nur Hidayah Perwitasari