GDA 2020 Jelaskan Alasan X1 dan IZ*ONE Tak Raih Golden Disc Awards

GDA 2020 menjelaskan proses pemilihan pemenang di Golden Disk Awards ke-34 dan mengapa X1 dan IZ*ONE tak menang.

Terbit 5 Jan 2020 01:31 WIB,

Waktu baca ±4 menit

Boy Grup X1. instagram/x1official101

tirto.id - Golden Disc Wards ke-34 menjelaskan proses pemilihan pemenang di GDA 2020 tahun ini. Hari pertama GDA 2020 yang berfokus pada rilis digital dan digelar pada Sabtu (4/1/2020) waktu setempat di Gocheok Sky Dome.

Sementara itu, hari kedua GDA 2020 akan digelar pada Minggu (5/1/2020) untuk memberikan penghargaan pada perilisan album fisik. Seperti diwartakan Soompi, GDA menjelaskan, hanya lagu yang dirilis antara Oktober 2018 sampai Otober 2019 yang memenuhi syarat untuk penghargaan digital tahun ini.

Golden Disc Awards mengumpulkan data penjualan dan penggunaan dari Gaon Chart hingga Desember. Pemenang ditentukan berdasarkan data penggunaan lagu (60 persen) dan evaluasi oleh panel ahli (40 persen).

Panel ahli 50 persen terdiri dari enam anggota Komite Eksekutif Golden Disc Awards, yang merupakan pakar industri musik termasuk kritikus dan distributor; 10 producing directors (PD); 4 kritikus musik; dan 30 wartawan pop-culture.

Jumlah ahli di panel bertambah 20 tahun ini untuk menambah variasi suara yang lebih luas dan mencapai penilaian yang lebih objektif. Selain itu, mengingat ketidakpercayaan baru-baru ini pada grafik musik digital, bobot pendapat panel ahli dalam memilih pemenang penghargaan tahun ini meningkat sebesar 10 persen.

Setelah evaluasi ketat dengan mengikuti prosedur di atas, lagu "Boy With Luv" milik BTS terpilih sebagai Lagu Digital Tahun Ini atau Digital Song of The Year (Daesang).

BTS memperoleh skor 97,7 dari 100, dan grup dari agensi Big Hit Entertainment ini membawa pulang Hadiah Utama (Grand Prize) untuk hari pertama Golden Disc Awards tahun ini.

Sebanyak 25 dari 50 ahli di panel tahun ini menulis "Boy with Luv" untuk menjawab pertanyaan siapa yang harus memenangkan Lagu Digital of the Year (Daesang) tahun ini.

"BTS adalah ikon tahun 2019. Berdasarkan tinjauan komprehensif atas prestasi dan dampak musik mereka, mereka layak menerima Daesang digital," ujar kritikus musik dan anggota Komite Eksekutif Golden Disc Awards, Im Jin Mo.

"Tanpa ragu-ragu, pemenang Daesang tahun ini adalah BTS," kata sumber salah satu dari tiga besar distributor musik di Korea Selatan.

Artis yang menerima skor tertinggi berikutnya setelah BTS adalah Paul Kim, yang memenangkan Bonsang (Penghargaan Utama) untuk lagu hit "Me After You." Paul Kim mendapat skor total 77,7 dan satu suara jawaban pertanyaan pendek dari panel ahli Daesang.

Setelah Paul Kim, skor tertinggi berikutnya jatuh ke AKMU dengan lagu "How Can I Love the Heartbreak, You the One I Love," yang mencatat 70,34 poin. Sebanyak 13 ahli menyebutkan AKMU sebagai pilihan mereka untuk Daesang tahun ini.

Idol lain yang menerima suara ahli untuk Daesang tahun ini yaitu Chungha (3 suara); Taeyeon SNSD, ITZY, dan Jannabi(masing-masing 2 suara); dan TWICE (1 suara).

ITZY dan TXT memenangkan Rookie of the Year, dan penghargaan ini juga dihitung menggunakan penjualan lagu dan album (60 persen) dan evaluasi panel ahli (40 persen).

Panelis harus memilih dua tim dari daftar nominasi, dan ITZY menerima suara terbanyak dengan 47 suara, sedangkan TXT menerima 28 suara. Hasilnya, ITZY mendapat 67,6 poin sementara TXT mencatat 32,79 poin, dan kedua grup membawa pulang penghargaan Rookie of the Year.

X1 dan IZ * ONE, yang sebelumnya termasuk dalam daftar nominasi tahun ini, dikeluarkan dari putaran pertama dan kedua evaluasi Komite Eksekutif setelah beberapa anggota staf Mnet didakwa melakukan kecurangan "Produce X 101" dan "Produce 48" pada peringkat kontestan.

"Para nominasi dipilih berdasarkan peringkat dari penilaian kuantitatif. Namun, kami memutuskan, dalam situasi di mana staf produksi dari seri 'Produce' diadili karena suatu penuntutan, tidak benar untuk menilai tim yang dibentuk secara tidak sah sebagai nominasi. Jadi X1 dan IZ * ONE dikecualikan dari daftar," pungkas Komite Eksekutif Golden Disc Awards 2020.