Menuju konten utama

Game-Changer untuk Inovasi Berkendara

Hyundai Motors Indonesia memahami bahwa saat ini masyarakat Indonesia membutuhkan hidup yang berkualitas dan penuh makna.

Game-Changer untuk Inovasi Berkendara
Ilustrasi Mobil Listrik. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Dalam membangun masa depan, Indonesia membutuhkan sebuah game-changer. Momen tersebut hadir pada akhir tahun 2020, ketika PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) secara resmi menyerahkan tiga unit mobil listrik kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

“Kami berharap kehadiran kami sebagai game-changer di Indonesia dapat mendorong publik dan menunjukkan terobosan baru dalam teknologi otomotif dengan pengalaman kami,” kata Presiden Direktur Hyundai Motors Indonesia, SungJong Ha, pada acara serah terima tersebut.

Ada alasan kenapa kehadiran mobil listrik ini adalah sebuah momen perubahan. Hal ini diamini oleh Ridwan Kamil sendiri: “Ini adalah momen yang sangat bersejarah. Saya sangat mengapresiasi serta mendukung inovasi berbasis teknologi khususnya mobil listrik dari Hyundai. Pada tahun 2021, kami akan mulai bertransformasi ke era listrik. Oleh karenanya, menjadi suatu kehormatan bagi saya untuk dapat mengajak dan menjadi contoh bagi warga kami di Jawa Barat untuk mulai beralih dari kendaraan berbahan bakar minyak menjadi kendaraan listrik.”

Melalui 2 unit IONIQ Electric dan 1 unit KONA Electric, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menggunakan mobil listrik murni sebagai mobil operasional dinas. Ini juga berarti membuat Pemprov Jabar turut mendukung Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Program Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Darat.

Di level pemerintahan yang lebih tinggi, pada 15 September 2021, Presiden Joko Widodo juga meresmikan pembangunan pabrik sel baterai kendaraan listrik pertama di Indonesia, tepatnya di Karawang New Industry City. Pembangunan pabrik tersebut juga merupakan inovasi dari Hyundai Motor Group, bekerja sama dengan LG Energy Solution Ltd.

Pembangunan ini menyusul pembangunan pabrik produksi mobil di Cikarang yang sudah rampung tahun ini. Pembangunan pabrik di lahan seluas 77 hektare ini diperkirakan sudah mencapai 95 persen, dan akhir tahun 2021 sudah bisa mulai beroperasi.

Sebagai perusahaan otomotif terbesar asal Korea Selatan, Hyundai juga melakukan promosi yang game-changing. Jika dua pejabat pemerintah Indonesia belum cukup mewakili, maka tak ada ikon yang lebih baik dibandingkan anggota-anggota BTS yang kebetulan juga berasal dari Korsel.

Pada Hari Bumi 2021 (22 April 2021), Hyundai Motor Company (HMC) merilis video bertema ‘For Tomorrow We Won’t Wait’. Video tersebut menunjukkan anggota BTS mengambil bagian dalam berbagai kegiatan ramah lingkungan yang dapat dengan mudah dipraktikkan ke dalam rutinitas sehari-hari.

Kegiatan yang mereka lakukan adalah berpartisipasi dalam aktivitas membersihkan sampah dari laut dan jalanan, berkebun dan bertani di perkotaan, memilih untuk menggunakan fesyen yang berkelanjutan, mematikan lampu saat meninggalkan ruangan untuk menghemat listrik, mengkonsumsi minuman dari gelas dan tumbler yang dapat digunakan kembali, membawa tas serta toples sendiri saat berbelanja bahan makanan guna mengurangi jumlah limbah dari kemasan-kemasan yang ada, sampai bepergian dengan SUV berbahan bakar hidrogen, NEXO, kendaraan yang hanya mengeluarkan air dan bebas polutan.

Video tersebut diakhiri dengan pesan dari Hyundai Motor, ‘For Tomorrow We Won't Wait, Because of You’, sebelum diakhiri dengan lampu pencahayaan yang dimatikan oleh Spot, robot komersial pertama hasil kerja sama Hyundai dengan Boston Dynamics, yang dapat membantu berbagai perusahaan industri memenuhi tujuan keberlanjutan melalui pemantauan dan inspeksi lokasi dari jarak jauh.

Pada kampanye lainnya, melalui mobil Hyundai IONIQ Electric, anggota BTS bahkan turut mempromosikan kendaraan listrik sebagai mobilitas masa depan untuk Indonesia yang lebih baik. Mereka merilis lagu “IONIQ: I’m on it”, menyuarakan tema ‘Menghubungkan ke Kemungkinan dan Potensi Tak Terbatas’ sejalan dengan tujuan IONIQ untuk menyediakan mobilitas listrik yang ramah lingkungan dan terhubung dengan solusi gaya hidup terkini.

Jauh ke belakang sebelum ini, Hyundai juga turut menjadi sponsor federasi sepakbola dunia, FIFA. Dalam turnamen besar terakhirnya, yaitu Piala Dunia Perempuan 2019 di Perancis, Hyundai mencoba memberikan energi ‘True Passion’ melalui sepakbola, olahraga terpopuler di dunia.

Bersama kampanye-kampanye lainnya di media sosial seperti #ChangeTheGame, #MeToo, dan #YesAllWomen, Piala Dunia Perempuan 2019—dengan Hyundai sebagai sponsornya—benar-benar menjadi game-changer untuk sepakbola perempuan yang selama ini dipandang sebelah mata.

Piala Dunia ini total ditonton oleh 1,12 miliar orang di semua platform—rekor untuk kompetisi tersebut. Diperkirakan itu setara dengan 43 persen dari total jangkauan audiens. Final antara Amerika Serikat dan Belanda adalah pertandingan Piala Dunia Perempuan terbanyak ditonton, dengan rata-rata penonton langsung 82,18 juta (naik 56 persen dari penonton final 2015: 52,56 juta).

Dari hal-hal di atas, bisa disimpulkan jika ada asosiasi-asosiasi yang paling tepat untuk Hyundai, maka itu adalah inovasi, mobilitas, dan masa depan. Kehadiran Hyundai Motors Indonesia (HMID) di Indonesia sudah melebihi sebuah merek industri transportasi otomotif.

Infografik Advertorial Hyundai

Infografik Advertorial Masa Depan Dari Tangan Hyundai. tirto.id/Mojo

Lebih dari Sekadar Perusahaan Transportasi Otomotif

Pada 13 September 2021, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) secara resmi meluncurkan kampanye brand bertajuk “Driving Meaningful Innovation” sebagai manifestasi yang membawa visi Progress for Humanity.

“Brand campaign ‘Driving Meaningful Innovation’ merupakan sebuah wujud pemikiran yang mendasari gagasan tentang mobilitas masa depan dan kami persembahkan untuk seluruh masyarakat Indonesia,” kata SungJong Ha.

HMID memahami bahwa saat ini masyarakat Indonesia membutuhkan hidup yang berkualitas dan penuh makna untuk memaksimalkan waktu yang dimiliki. Maka dari itu, HMID memperluas perannya di luar sektor transportasi otomotif dan berkomitmen membawa masa depan mobilitas ke Indonesia serta memberikan kehidupan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat. Inisiatif ini juga dihadirkan lewat sebuah videobrand campaign yang memperlihatkan berbagai inovasi yang telah dan akan direalisasikan di pasar Indonesia.

Video ini menyoroti panca indra manusia, yaitu penglihatan (untuk melihat berbagai kemungkinan), pendengaran (mendengar ide-ide brilian), penciuman (mengendus banyak potensi), pengecap (merasakan yang baik dan yang bisa diperbaiki), dan perasa (untuk menikmati pemberian dunia).

Hyundai sendiri memang sudah menekankan pentingnya berbagai penemuan inovatif yang bermakna dalam memaksimalkan kehidupan manusia. Inovasi tersebut sudah dan akan hadir di pasar global maupun pasar Indonesia.

Pertama, ada Spot, robot pintar berkaki empat. Robot ini dibawa dan diperkenalkan di Indonesia sejak awal September lalu untuk memperlihatkan gambaran transformasi strategis Hyundai sebagai Smart Mobility Solution Provider. Di Indonesia, Spot hadir untuk menghibur dan menyambut para pengunjung dan pelanggan Hyundai pada rangkaian pameran Hyundai di berbagai mal serta di Hyundai City Store.

Berikutnya, seperti yang sudah disebutkan di paling awal tulisan ini, HMID mengawali era elektrifikasi di Indonesia dengan dua lini produk unggulan mobil listriknya—KONA Electric dan IONIQ Electric. Selain itu, pembangunan dan akselerasi era mobil listrik di Indonesia yang HMID sudah lakukan adalah dengan membangun fasilitas pengisian daya kendaraan listrik di lebih dari 100 titik lokasi, dari Sumatera hingga ke Kepulauan Maluku.

Dua inovasi di atas sudah bisa dinikmati di Indonesia. Namun, selain keduanya, HMID juga memiliki gambaran inovasi produk dan layanan di masa depan untuk Indonesia. Ada tiga teknologi dan inovasi yang akan diterapkan di masa depan, yaitu Autonomous Driving, Bluelink Technology, dan Build to Order.

Autonomous Driving adalah salah satu upaya Hyundai untuk mengembangkan dan mengaplikasikan teknologi self-driving. Ini adalah teknologi yang akan menggunakan informasi yang ada di sekitar kendaraan agar dapat menggerakan kendaraan secara otomatis. Fitur otonom generasi awal yang telah diintegrasikan ke dalam fitur Hyundai dan telah diterapkan terhadap produk-produk Hyundai di Indonesia antara lain Forward Collision Avoidance Assist (FCAA), Blind-spot Collision Warning (BCW), Lane Keeping Assist (LKA), dan fitur-fitur lainnya.

Kedua, ada teknologi Bluelink yang merupakan layanan kendaraan yang saling terhubung (connected car service), di mana layanan ini memungkinkan pelanggan untuk menghubungkan mobil mereka dengan perangkat pintar (smart device). Teknologi ini mengkombinasikan solusi yang inovatif dan dinamis bagi mobil pelanggan yang juga mendukung fungsi keamanan dan pengaturan jarak jauh, sehingga dapat memberikan fungsi keseluruhan yang sangat berarti dan berguna bagi perjalanan sehari-hari.

Terakhir, ada Build to Order. Hyundai percaya bahwa setiap orang memiliki selera dan kebutuhan yang berbeda. Oleh karena itu, Hyundai akan menghadirkan sebuah pendekatan yang memungkinkan pelanggan mempersonalisasikan kendaraan mereka sesuai dengan minat dan kesukaan masing-masing. Pendekatan baru ini akan memberikan pengalaman berkendara yang lebih berarti bagi para pelanggan ketika sedang mengendarai mobil Hyundai.

“Hyundai di Indonesia lebih dari sekedar menjual produk-produk berkualitas, namun juga untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia dengan ragam inovasi yang dihadirkan,” kata SungJong Ha.

Semua hal yang Hyundai Motors Indonesia bawa—mulai dari teknologi robotik, kendaraan listrik ramah lingkungan, teknologi untuk berkomunikasi dengan kendaraan, hingga teknologi otonom—merupakan realisasi dari komitmen HMID dalam mengaplikasikan setiap teknologi tersebut untuk memberikan manfaat bagi kehidupan manusia, khususnya masyarakat Indonesia. Selamat datang di awal dari masa depan.

Untuk video brand campaign ‘Driving Meaningful Innovation’, bisa ditonton melalui kanal YouTube Hyundai Motors Indonesia.

(JEDA)

Penulis: Tim Media Servis