tirto.id - Gara-gara pandemi global virus Corona atau COVID-19 yang juga melanda Inggris, gaji para pemain Leeds United dan jajaran pelatih, termasuk sang juru taktik Marcelo Bielsa, dipastikan telat.
Para pemain dan Bielsa beserta staf kepelatihan juga manajemen Leeds maklum dengan keputusan itu agar para staf non-sepak bola di klub peserta kompetisi strata kedua Liga Inggris atau Championship tersebut dapat menerima gaji terlebih dulu.
"Leeds United mengonfirmasi bahwa pemain, staf pelatih, dan manajemen tim telah sukarela terhadap penundaan pemberian gaji selama beberapa waktu untuk memastikan semua staf non sepak bola menerima pembayaran dan integritas bisnis dapat dijaga di masa yang penuh ketidakpastian ini," demikian pernyataan Leeds lewat lama resminya, Jumat (27/3/2020).
"Penting bagi kita untuk bekerja bersama agar dapat menemukan cara agar klub dapat melalui periode ini dan mengakhiri musim dengan cara yang kita harapkan dapat kita semua lakukan," imbuh pernyataan tersebut.
Hal ini membuat Direktur Sepak Bola Leeds, Victor Orta, terharu dan memuji kerelaan hati skuadnya. "Para pemain telah menunjukkan rasa persatuan dan kebersamaan, saya bangga terhadap tindakan mereka," ucapnya.
"Kepada Marcelo (Bielsa) dan stafnya serta segenap pemain, kami berterima kasih karena telah mendahulukan kepentingan tim yang lebih luas," tambah Orta.
Liga Inggris 2019/2020 termasuk Champhionship diberhentikan untuk sementara waktu lantaran pandemi Corona COVID-19 yang semakin meluas, termasuk melanda Britania Raya.
Leeds sebenarnya punya musim yang bagus. Skuad asuhan Bielsa berpeluang besar promosi ke Premier League musim depan. Hélder Costa dan kawan-kawan memuncaki klasemen hingga pekan 37 meskipun ditempel ketat oleh West Bromwich Albion.
Namun, kompetisi untuk sementara dihentikan dan belum dapat dipastikan kapan bakal dilanjutkan. Terhentinya kompetisi membuat klub-klub sepak bola profesional mengalami kerugian besar.
Editor: Fitra Firdaus