Menuju konten utama

Gagal Unbeaten, Liverpool Masih Bisa Pecahkan Sejumlah Rekor

Liverpool gagal menyamai catatan unbeaten atau tak pernah kalah dalam semusim di era Premier League yang pernah ditorehkan Arsenal pada musim 2003/2004, setelah tumbang 3-0 atas tuan rumah Watford

Gagal Unbeaten, Liverpool Masih Bisa Pecahkan Sejumlah Rekor
Pemain Liverpool Mohamed Salah mencetak gol kedua timnya saat melawan Manchester United dalam laga lanjutan Liga Inggris di Anfield, Liverpool, Minggu (19/1/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Phil Noble/foc.

tirto.id - Liverpool gagal mempertahankan catatan tak pernah kalah mereka di Liga Inggris musim ini, setelah tumbang dengan skor telak 3-0 atas tuan rumah Watford, di pekan ke-28 Liga Inggris.

Hasil itu pun membuat mereka gagal menyamai catatan unbeaten atau tak pernah kalah dalam semusim di era Premier League yang pernah ditorehkan Arsenal pada musim 2003/2004.

Kendati demikian, anak asuh Jurgen Klopp, tetap berhasil menjadi salah satu tim dengan catatan tak pernah kalah terpanjang di Liga Inggris.

Mohamed Salah dan kolega berhasil menduduki peringkat ketiga tim dengan rekor tak pernah kalah terlama, yakni 44 pertandingan tanpa kekalahan.

The Reds hanya berada di bawah Arsenal yang mencatat 49 laga tanpa kekalahan yang dicatat pada periode 2003-2004.

Namun, bicara jumlah poin yang dikumpulkan Mohamed Salah dan kolega menjadi yang terbaik.

Mereka sukses meraih 122 poin dari 44 pertandingan, mengalahkan Arsenal yang mengumpulkan 121 poin meski punya jumlah pertandingan lebih banyak, yakni 49 laga.

Jika melihat permainan Liverpool dalam beberapa pekan terakhir, tanda-tanda mereka bakal menderita kekalahan sebetulnya sudah dapat dilihat ketika sejumlah pemain andalan mulai dihantam cedera. Dimulai dari Sadio Mane, yang membuat barisan depan The Reds mulai mengalami penurunan produktivitas gol, hingga cederanya Jordan Henderson di Liga Champions.

Mereka harus bersusah payah mengalahkan Norwich City di pekan ke-26 Liga Inggris, dan harus susah payah mengalahkan West Ham di Stadion Anfield. Sebelumnya, mereka juga sudah tumbang atas Atletico Madrid di leg pertama Liga Champions.

Garry Rose, wartawan olahraga BBC pun menyebut faktor utama Liverpool menderita kekalahan adalah buruknya penampilan duet lini belakang mereka, Dejan Lovren dan Virgil van Dijk. Keduanya dianggap gagal memberikan rasa aman kepada Alisson Becker, yang berakibat pada pengambilan keputusan yang salah dari penjaga gawang asal Brasil tersebut.

Selain itu, barisan depan mereka pun tampil sangat mengecewakan karena hanya mencatat 7 percobaan dan hanya satu yang mengarah ke gawang. Hal itu pun menjadi catatan terburuk Liverpool di Liga Inggris musim ini.

Meski dipastikan gagal menyamai rekor unbeaten milik Arsenal, anak asuh Jurgen Klopp tetap berpeluang untuk memecahkan sejumlah rekor Liga Inggris.

- Liverpool bisa menjadi tim dengan poin tertinggi dalam semusim di semua kompetisi Eropa sepanjang masa, andai mampu menyapu bersih sisa laga dengan kemenangan (109). Rekor poin tertinggi saat ini masih dipegang oleh Glasglow Celtic dengan 106 poin.

- The Reds bisa jadi tim yang paling cepat menyegel gelar Liga Inggris andai mampu meraih empat kemenangan di laga berikutnya.

- Catatan 21 kemenangan di kandang sejak musim lalu telah menyamai capaian mereka di tahun 1972. Mohamed Salah dan kolega pun berpeluang untuk memperpanjang rekor kemenangan di Anfield musim ini.

Baca juga artikel terkait LIGA INGGRIS atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Permadi Suntama
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Yandri Daniel Damaledo