Menuju konten utama

Fungsi Ribosom pada Sintesis Protein, Ciri, dan Strukturnya

Apa fungsi ribosom yang berperan dalam sintesis protein. Berikut penjelasan selengkapnya.

Fungsi Ribosom pada Sintesis Protein, Ciri, dan Strukturnya
Ilustrasi Sel. foto/IStockphoto

tirto.id - Apa fungsi ribosom yang berasal dari kata “ribonucleic acid atau asam ribonukleat”? Organel bermembran yang ada pada sel ini diisi oleh kandungan berupa protein, karbohidrat, dengan sedikit lemak, dan mineral.

Menurut Rahmadina dalam buku Biologi Sel (2020, hlm. 42), ribosom adalah organel yang berfungsi sebagai tempat sintesis protein. Organ ini terbilang kecil karena diameternya hanya 15-20 nanometer.

Masih berhubungan dengan sel, struktur sel itu diklaim sebagai organ terkecil yang ada di tubuh makhluk hidup. Ribosom yang berukuran 15-20 nanometer secara diameter ada di dalam sel tersebut.

Lantas, apa fungsi ribosom pada sel?

Fungsi Ribosom pada Sel

Berdasarkan catatan I Made Subagiartha dalam Sel Struktur, Fungsi, dan Regulasi (2018, hlm. 9), sel disusun atas beberapa bagian meliputi selaput atau protoplasma, subselular-subselular, hingga organel sel.

Dalam menjalankan fungsi kehidupan di tubuh makhluk hidup, sel dapat berfungsi sebagai komponen-komponen penyusun sistem.

Sel ini diklaim bisa membelah diri dan jadi lebih banyak lagi. Lebih dari itu, dapat juga mengalir ke generasi makhluk hidup baru. Misalnya, materi genetik di sel seorang ayah mengalir ke anak-anaknya.

Selain fungsi tersebut, sel juga punya struktur berupa ribosom. Organel ini difungsikan oleh tubuh sebagai media pembuatan protein.

Lebih dari itu, protein itu nantinya berfungsi sebagai katalis beberapa reaksi kimia yang hingga di suatu sel.

Fungsi sebagai katalis yang dimaksud adalah mempercepat proses reaksi kimia di suhu-suhu tertentu. Kendati seperti itu, jumlah atau ukuran ribosom tidak berkurang ketika menjalankan fungsinya.

Berikut ini fungsi-fungsi ribosom pada sel:

  • Media pembuatan protein di dalam sel
  • Mempercepat proses reaksi kimia di dalam sebuah sel

Ciri-ciri Ribosom dan Strukturnya

Lewat penjelasan di atas, gambaran besar ciri-ciri ribosom yang ada di tubuh makhluk hidup sudah dijelaskan. Untuk dapat memahaminya lebih mudah, berikut ini ciri-ciri lengkap ribosom yang terdapat di sel.

  • Punya kemampuan menghasilkan protein
  • Bentuknya kecil lantaran diameternya hanya mencapai 15-20 nanometer.
  • Tersebar di bagian sitoplasma (ribosom bebas) dan RE kasar (ribosom terikat)
  • Ada di semua makhluk hidup mulai dari hewan, tumbuhan, manusia, prokariotik, sampai eukariotik

Untuk contoh ribosom, dapat ditemukan di seluruh makhluk hidup. Salah satunya dapat dilihat dari bakteri Escherichia Coli. Bakteri ini mempunyai sel seperti makhluk hidup pada umumnya. Selain itu, di dalam sel tersebut terdapat ribosom sebagai unsur pembangunnya.

Setidaknya, ada 15.000 ribosom yang ada di bakteri E. Coli atau kisaran 25 persen. Terlepas dari itu, struktur ribosom terdiri dari dua bagian meliputi subunit kecil dan subunit besar (Cicik Suriani, Modul Belajar Mandiri, hlm. 20).

Berikut ini keterangan keduanya:

1. Subunit kecil

Berukuran lebih kecil dari subunit besar, berfungsi mengalirkan protein dalam sel prokariotik.

2. Subunit besar

Berukuran lebih besar, berfungsi sebagai tempat pengikat asam amino yang digunakan untuk mengolah protein.

Baca juga artikel terkait EDUKASI DAN AGAMA atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Yulaika Ramadhani