Menuju konten utama

Formasi CPNS 2021 di Kejaksaan untuk Lulusan SMA, SMK, D3, S1, S2

Kejaksaan RI membuka kesempatan bagi mereka lulusan D-III Komunikasi dan D-III Sosial Politik untuk mengisi formasi jurnalis pada CPNS 2021.

Formasi CPNS 2021 di Kejaksaan untuk Lulusan SMA, SMK, D3, S1, S2
Sejumlah peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemprov Jabar di GOR Arcamanik, Bandung, Jawa Barat, Kamis (30/1/2020). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww.

tirto.id - Kejaksaan Republik Indonesia melalui media sosial resminya meng-update informasi soal formasi CPNS Kejaksaan 2021.

Selain membuka kesempatan untuk lulusan SMA, SMK sederajat, Kejaksaan RI juga membuka kesempatan bagi lulusan D-III, S1 hingga S2.

Berdasarkan update terbaru, Kejaksaan RI membuka kesempatan bagi mereka lulusan D-III Komunikasi dan D-III Sosial Politik untuk mengisi formasi jurnalis pada CPNS 2021.

Berkarier sebagai jurnalis tentunya tidak asing lagi bagi yang berhasrat dalam dunia informasi, dan semakin menarik karena akan dihadapkan pada kegiatan liputan dalam bidang penegakan hukum yang penuh tantangan.

Nantinya peran jurnalis di lingkukan kerja Kejaksaan RI sebagai pejabat yang melakukan kegiatan penghimpunan, identifikasi data dan informasi serta pendokumentasian dalam bentuk media cetak atau digital.

Selain formasi Jurnalis, Kejaksaan RI juga mengumumkan adanya 10 formasi Jabatan Tenaga Kesehatan.

Sebagaimana termuat dalam UU no.16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan RI, disebutkan bahwa Jaksa Agung berwenang memberikan izin untuk berobat kepada tersangka atau terdakwa.

Hal ini lah yang kemudian menjadi peran penting bagi tenaga kesehatan di lingkungan Kejaksaan RI, karena ikut menentukan arah penegakan hukum yang obyektif dan berkeadilan.

Kejaksaan RI adalah lembaga negara yang melaksanakan kekuasaan negara, khususnya di bidang penuntutan.

Sebagai badan yang berwenang dalam penegakan hukum dan keadilan, Kejaksaan dipimpin oleh Jaksa Agung yang dipilih oleh dan bertanggung jawab kepada Presiden.

Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi, dan Kejaksaan Negeri merupakan kekuasaan negara khususnya dibidang penuntutan, dimana semuanya merupakan satu kesatuan yang utuh yang tidak dapat dipisahkan.

Cara daftar dan alur CPNS Kejaksaan RI 2021

1. Daftar Akun

  • Pelamar mengakses Portal SSCASN di https://sscasn.bkn.go.id
  • Buat akun SSCASN
  • Login ke akun SSCASN yang telah dibuat
  • Lengkapi biodata dan unggah swafoto

2. Daftar Formasi

  • Pilih Jenis Seleksi
  • Pilih Formasi
  • Unggah dokumen
  • Cek resume dan akhiri pendaftaran
  • Cetak kartu informasi akun dan kartu pendaftaran akun

3. Seleksi Administrasi

  • Panitia memverifikasi data pelamar
  • Panitia mengumumkan hasil Seleksi Administrasi
  • Pelamar yang dinyatakan tidak lulus dapat menyanggah Hasil Seleksi Administrasi
  • Panitia mengumumkan hasil sanggah
  • Pelamar yang dinyatakan lulus melakukan cetak Kartu Ujian

4. Seleksi Kompetensi Dasar

  • Pelamar melaksanakan Ujian Seleksi Kompetensi Dasar
  • Panitia mengumumkan hasil Seleksi Kompetensi Dasar
  • Pelamar yang dinyatakan tidak lulus dapat menyanggah Hasil Seleksi Kompetensi Dasar
  • Panitia mengumumkan hasil sanggah
  • Pelamar yang dinyatakan lulus dapat melanjutkan proses ke tahap Ujian Seleksi Kompetensi Bidang

5. Seleksi Kompetensi Bidang

  • Pelamar melaksanakan Ujian Seleksi Kompetensi Bidang
  • Panitia mengumumkan hasil Seleksi Kompetensi Bidang
  • Pelamar yang dinyatakan tidak lulus dapat menyanggah Hasil Seleksi Kompetensi Bidang

6. Pengumuman Kelulusan

  • Panitia mengumumkan hasil sanggah Seleksi Kompetensi Bidang (pengumuman ini bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat)
  • Pelamar yang dinyatakan lulus melakukan pemberkasan

Formasi CPNS Kejaksaan 2021 update 7 Juni 2021

Berikut ini daftar formasi, jumlah yang diperlukan, dan disiplin ilmu yang dipersyaratkan dalam lowongan CPNS 2021 untuk Kejaksaan RI:

1. Jaksa. Diperlukan 1.000 formasi dari S1 Hukum.

2. Pranata Barang Bukti. Diperlukan 527 formasi dari disiplin ilmu:

- D3 Administrasi

- D3 Komputer

- D3 Perkantoran

- D3 Manajemen

- D3 Sekretaris

3. Pengolah Data Perkara dan Putusan. Diperlukan 495 formasi dari disiplin ilmu:

- D3 Administrasi Pemerintahan

- D3 Teknik Informatika

- D3 Manajemen Informatika

- D3 Administrasi Perkantoran

- D3 Manajemen

4. Ahli Pertama Pranata Komputer. Diperlukan 179 formasi dari disiplin ilmu:

- S1 Komputer

- S1 Teknik Informatika

- S1 Sistem Informasi

5. Pengelola Pengaduan Publik. Diperlukan 141 formasi dari disiplin ilmu:

- D3 Komunikasi

- D3 Administrasi

- D3 Teknik Informatika

- D3 Teknik Komputer

6. Analis Forensik Digital. Diperlukan 140 formasi dari disiplin ilmu:

- S1 Teknologi Informasi

- S1 Teknik Elektro

- S1 Komputer

- S1 Teknik Informatika

- D4 Teknologi Informatika

- D4 Komputer

- D4 Teknik Elektro

7. Analis Rancangan Naskah Perjanjian. Diperlukan 77 formasi dari disiplin ilmu:

- S1 Hukum

- S1 ilmu Hukum

8. Terampil Auditor. Diperlukan 66 formasi dari disiplin ilmu:

- D3 Akuntansi

- D3 Ekonomi

- D3 Manajemen

9. Pengolah Data Intelijen. Diperlukan 432 formasi dari disiplin ilmu:

- D3 Komputer

- D3 Manajemen Informatika

- D3 Teknik Informatika

- D3 Administrasi Perkantoran

10. Pengawal tahanan/narapidana diperlukan 494 formasi khusus bagi lulusan SMA, SMK dan sederajat.

11. Ahli Pertama Penilai Pemerintah membuka 43 formasi untuk lulusan:

- S1 Ekonomi

- S1 Manajemen

- S1 Teknik Sipil

12. Ahli Pertama Penerjemah. Diperlukan 5 formasi

- S1 Bahasa Inggris

- S1 Bahasa Mandarin

13. Ahli Pertama Perencana. Dibutuhkan 37 formasi.

- S1 Ekonomi

- S1 Manajemen

14. Ahli Pertama Penilai Pemerintah. Diperlukan 43 formasi

- S1 Ekonomi

- S1 Manajemen

- S1 Teknik Sipil

15. Ahli Pertama Peneliti, diperlukan 3 formasi.

- S2 Ilmu Hukum

- S2 Ilmu Sosial

16. Jurnalis, diperlukan 2 formasi untuk lulusan,

- D-III Komunikasi

- D-III Sosial Politik.

17. Tenaga Kesehatan diperlukan 10 formasi yang terdiri dari,

- 2 formasi dokter gigi / spesialis gigi & mulut

- 1 formasi spesialis anak

- 1 formasi spesialis bedah umum

- 1 formasi spesialis bedah syaraf

- 1 formasi spesialis forensik

- 1 formasi spesialis kandungan

- 1 formasi spesialis mata

- 1 formasi spesialis radiologi

- 1 formasi spesialis rehabilitasi medik

- 1 formasi spesialis THT

Baca juga artikel terkait CPNS 2021 atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Agung DH