tirto.id - Transformer: The Last Knight, film robot seri kelima dari sekuel Transformer, tayang pada Selasa (31/12/2019) di Bioskop Trans TV. Film ini dijadwalkan akan tayang pukul 21.00 WIB.
Pada sekuel sebelumnya, Transformer: Age of Extinction, Optimus Prime dikisahkan pergi ke luar angkasa untuk menemui sang pencipta, Quintesa. Selanjutnya di film The Last Knight, akan mengisahkan kejadian yang terjadi ketika ia bertemu dengan The Creator tersebut.
Cade Yeager (Mark Wahlberg) dan Vivian Wembley (Laura Haddock) adalah seorang profesor di Oxford dan berencana menelusuri sejarah Transformer di muka bumi. Mereka berdua akan meneliti juga keterlibatan autobot yang telah disembunyikan sejak 1000 tahun yang lalu, dibantu oleh Sir Edmund Burton (Anthony Hopkins).
Di antara beberapa serial Transformer, The Last Knight merupakan film yang menceritakan begitu banyak hal dan segala dasar dari kemunculan Transformer di muka bumi.
Film dibuka dengan pertempuran antara King Arthur dengan musuhnya di zaman dark ages atau zaman kegelapan. Pertempuran tersebut terjadi di Inggris pada 1600 SM.
Merlin, yang diperankan oleh Stanley Tucci, meminta bantuan kepada robot kuno untuk menolong kaumnya pada pertempuran tersebut. Tongkat sakti diberikan kepadanya untuk melawan para musuh. Semenjak itu, ia disegani oleh siapapun karena berhasil memusnahkan para lawannya.
Optimus Prime kembali ke planet asalnya, Cyberton, yang telah hancur dan bertemu dengan Quintessa pada 1600 tahun setelah peperangan tersebut. Quintessa, yang ternyata dibantu oleh grup Deceptions yang dipimpin oleh Megatron, mempengaruhi Optimus Prime dengan berkata Cyberton dapat dibenahi kembali.
Di sisi lain, manusia tidak lagi percaya dengan keberadaan Transformer di muka bumi ini.
Film garapan Michael Bay ini memiliki durasi yang cukup panjang, yakni 150 menit atau 2 jam 30 menit.
Transformer: The Last Knight mendapatkan penilaian 5,2/ 10 di laman IMDb dan berhasil memenangkan 2 penghargaan di ajang penghargaan film. Salah satunya adalah Best Dubbing Mixing di ajang Gran Premio Internazionale del Doppiaggio pada 2017.
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Yulaika Ramadhani