Menuju konten utama

Fidel Castro Dimakamkan di Samping Jose Marti

Castro dimakamkan di samping pahlawan kemerdekaan Kuba Jose Marti. Marti dikenal sebagai seorang pemimpin gerakan kemerdekaan, penyair, penulis dan pahlawan yang sangat dihormati rakyat Kuba. Pemakaman kedua pahlawan kuba itu untuk memastikan semangat revolusioner keduanya akan terus hidup.

Fidel Castro Dimakamkan di Samping Jose Marti
Seniman lokal melukis gambar Fidel Castro di depan sebuah toko di pusat kota Havana, setelah pemberitahuan wafatnya pemimpin revolusioner Kuba tersebut, di Kuba, Minggu (27/11). ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer.

tirto.id - Setelah melalui prosesi panjang--termasuk dibawa ke makam Che Guevara--abu jenazah Fidel Castro akhirnya dimakamkan

dalam upacara yang khidmat dan sederhana pada Minggu (4/12/2016) pukul 7 pagi waktu setempat atau pukul 19.00 WIB.

Castro dimakamkan di samping pahlawan kemerdekaan Kuba Jose Marti. Marti dikenal sebagai seorang pemimpin gerakan kemerdekaan, penyair, penulis dan pahlawan yang sangat dihormati rakyat Kuba. Pemakaman kedua pahlawan kuba itu untuk memastikan semangat revolusioner keduanya akan terus hidup.

Gerakan revolusioner Castro sewaktu menumbangkan rezim Kuba yang didukung AS pada 1959 terinspirasi pandangan revolusioner kirinya Marti. Castro kemudian "mengawinkan" ideologi Marti itu dengan komunisme ala Soviet. Tindakan Castro membuat marah para nasionalis lainnya, kelompok anti komunis dan orang Kuba di pengasingan yang juga menganggap Marti milik mereka.

Castro, yang selamat selama lima dekade dari berbagai percobaan pembunuhan atau penumbangan kekuasaannya, meninggal dunia pada 25 November lalu dalam usia 90 yang satu dekade setelah mundur dari jabatannya karena penyakit usus dan menyerahkan kekuasaan kepada adiknya, Presiden Raul Castro (85).

Bahkan setelah pensiun, Fidel Castro tetap dicintai oleh kaum kiri dan anti-imperialis di seluruh dunia, sebaliknya dibenci oleh musuh-musuh politiknya yang meyakini dia telah menghancurkan Kuba dengan sistem satu partainya.

Ratusan ribu warga Kuba membanjiri jalan-jalan untuk menyampaikan penghormatan kepada Castro begitu iring-iringan pemakaman yang membawa jenazah yang sudah dikremasi itu sejauh 1.000 km dari Havana ke Santiago yang menjadi kota di mana Castro meluncurkan revolusinya pada 1950-an. Raul Castro mengatakan jutaan orang akan memberikan penghormatan kepada mendiang Castro.

Marti, sastrawan dan penulis yang liriknya diadopsi dalam lagu "Guantanamera," adalah aktor intelektual di balik pisahnya Kuba dari Spanyol dan menjadi pelindung kedaulatan serta identitas nasional Kuba dari kekuatan-kekuatan asing seperti Amerika Serikat.

Dia meninggal dunia dalam pertempuran pada 1895 sewaktu perang kemerdekaan Kuba dari Spanyol, demikian Reuters seperti dikutip Antara.

Baca juga artikel terkait FIDEL CASTRO atau tulisan lainnya dari Agung DH

tirto.id - Humaniora
Reporter: Agung DH
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH