tirto.id - Ferland Mendy menjadi pemain kelima yang didatangkan Real Madrid di bursa transfer musim panas 2019. Bek yang diangkut dari Olympique Lyon itu menyusul rekrutan lain yaitu Rodrygo, Eder Militao, Luka Jovic, dan Eden Hazard. Total, lebih dari 300 juta euro dihabiskan Madrid untuk proyek 'Los Galacticos Jilid III' mereka.
"Real Madrid dan Olympique Lyonnais sudah bersepakat soal transfer Ferland Mendy. Sang pemain telah menandatangani kontrak dengan klub untuk lima musim berikutnya, hingga 30 Juni 2025," demikian keterangan resmi Real Madrid pada Rabu (12/6/2019).
Ferland Mendy yang kelahiran 8 Juni 1995 adalah bek kiri yang sudah berpengalaman internasional bersama tim nasional Perancis. Dalam dua musim terakhir, ia selalu masuk tim terbaik Liga Perancis versi Union Nationale des Footballeurs Professionnels.
Kedatangan Mendy ke Santiago Bernabeu menunjukkan betapa seriusnya penyegaran skuat yang dilakukan Florentino Perez. Ia bakal menjadi saingan Marcelo, jika bek asal Brasil itu tidak hengkang pada musim panas ini. Cepat dan tangguh, Mendy juga punya keahlian soal visi dan kemampuan membaca pertandingan.
Kegagalan Real Madrid meraih satu gelar saja sepanjang musim lalu, tampaknya membekas sangat dalam di pikiran Florentino Perez. Bursa transfer musim panas masih baru saja dimulai, tetapi Perez sudah mengeluarkan lebih dari 300 juta euro untuk pemain baru.
Ini dimulai dari kedatangan Rodrygo dengan nilai 45 juta Euro, Eder Militao dengan 50 uta euro, Luka Jovic dalam angka 60 juta Euro, Eden Hazard dengan rincian sementara 100 juta euro, dan terakhir Mendy yang biayanya ada di kisaran 48 hingga 53 juta euro.
"Mengulang" Proyek Lama
Tepat sepuluh tahun lalu, ketika Real Madrid membangun proyek Los Galacticos jilid II, kubu Santiago Bernabeu juga menjalani musim panas yang sama sibuknya. Ketika itu, Madrid menarik Cristiano Ronaldo (94 juta euro), Kaka (67 juta euro), Karim Benzema (35 juta euro), hingga Xabi Alonso (40 juta euro).
Deretan nama bintang tersebut seolah menutupi gemerlap penggawa lain yang juga ditarik dalam bursa transfer kala itu, yaitu Raul Albiol (15 juta euro), Alvaro Arbeloa (4,5 juta euro), Alvaro Negredo (5 juta euro), hingga Esteban Granero (4,5 juta euro).
Musim itu sendiri berakhir pahit untuk Real Madrid karena mereka kalah di tiga front: tersingkir bahkan di 32 besar Copa del Rey oleh tim sekelas Alcorcon, dipukul Lyon di 16 besar Liga Champions, dan tertinggal tiga angka dari Barcelona di Liga Spanyol.
Perekrutan Belum Berakhir
Jika melihat situasi saat ini, Real Madrid tampaknya masih jauh dari kata selesai memburu bintang di bursa transfer musim panas. Kembalinya Zinedine Zidane sebagai pelatih tentu tidak dengan iming-iming kosong. Perez bisa saja menjanjikan pemain yang lebih besar datang ke Santiago Bernabeu.
Awalnya, Real Madrid digosipkan bakal mendekati Christian Eriksen. Di sisi lain, gelandang Tottenham itu juga mengaku tertarik mencari tantangan baru. Namun, belakangan yang dikaitkan dengan Zidane bukanlah Eriksen, tetapi Paul Pogba (Manchester United).
"Christian Eriksen dan Donny van de Beek disajikan sebagai alternatif, tetapi sang pelatih Prancis jelas hanya menginginkan pemain berusia 26 tahun itu [Pogba] dan tidak ada orang lain yang cukup. Zidane bergantung pada keinginan Pogba untuk bermain di bawahnya dengan syarat mau gajinya dikurangi.Jika itu yang terjadi, Madrid akan bersedia menawarinya [Pogba] kontrak yang panjang, mungkin selama enam tahun," tulis Juan Ignacio García-Ochoa untuk Marca.
Mempertimbangkan harga mahal Pogba, yang kemungkinan bakal membuat Real Madrid membayar di atas 100 juta euro, penjualan bintang akan dilakukan. Cuci gudang tidak akan terelakkan. Saat ini ada tiga kandidat utama untuk dibuang. Selain Marcelo, ada Gareth Bale dan James Rodriguez.
Editor: Fitra Firdaus