tirto.id -
Ekspor pala dari Sulawesi Utara (Sulut) ke Belanda dan Italia (Eropa) pada Februari 2016 mencapai 19,81 ton. Rinciannya ekspor ke Belanda 12,45 ton dengan menghasilkan devisa USD 136.455 dan ke Italia mencapai 7,36 ton atau senilai USD 57.697.
"Pada bulan Februari 2016 komoditas pala paling banyak diekspor ke Belanda dan Italia," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut T Hasudungan Siregar di Manado, Jumat, (17/3/2016).
Hasudungan menjelaskan, untuk fuli pala, ekspor ke Italia sebanyak tiga ton dan mampu menghasilkan devisa sebesar USD 39.750 dan ekspor ke Belanda sebanyak dua kali dalam sebulan dengan total volume sebanyak 23,65 ton dan mampu menghasilkan devisa sebesar USD 255.945.
Dengan besaran ekspor pala tersebut, Hasudungan mengatakan, "Ini menunjukkan mutu komoditas pala daerah ini cukup baik."
Ia menambahkan, pala Sulut yang diekspor ke Eropa tersebut berasal dari Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang dan Biaro (Sitaro).
Pemerintah, katanya, akan berusaha memfasilitasi dan memberikan bantuan kepada pengekspor Sulut agar semakin meningkatkan kualitas dan kuantitas produk.Untuk itu, Hasudungan berjanji, semua pengurusan berkas untuk kelancaran ekspor akan terus ditingkatkan. (ANT).