tirto.id - Babak penyisihan Piala Presiden 2018 telah usai digelar. Sejumlah fakta unik terjadi sepanjang babak penyisihan grup Piala Presiden 2018 digelar. Dimulai dari laga perdana Persib vs Sriwijaya FC pada Selasa, 16 Januari sampai dengan laga terakhir Arema FC vs Bhayangkara FC di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Selasa 30 Januari 2018.
Delapan klub terdiri dari lima juara grup; Sriwijaya FC, Mitra Kukar, Bali United, Persebaya Surabaya, dan Arema FC dan tiga runner up terbaik yakni PSMS Medan, Madura United, dan Persija Jakarta memastikan diri lolos ke babak delapan besar Piala Presiden. Mereka bakal berlaga pada babak perempat final Piala Presiden 2018 di Stadion Manahan Solo, Sabtu-Minggu, 3-4 Februari 2018.
Berikut fakta-fakta unik yang terjadi sepanjang babak penyisihan Piala Presiden 2018:
1. Gol pertama di Piala Presiden 2018 dicetak pemain asing
Gol pertama di Piala Presiden 2018 dicetak gelandang Persib Bandung asal Korea Selatan Oh In-Kyun pada menit 55. Gol tersebut merupakan satu-satunya yang tercipta pada laga pembuka Piala Presiden 2018 antara Persib Bandung vs Sriwijaya FC.
2. Stefano Lilipaly Satu-satunya pencetak hattrick
Stefano Lilipaly merupakan satu-satunya pemain yang berhasil mencetak hattrick pada babak penyisihan lalu. Tiga gol itu ia cetak pada laga Bali United vs Borneo FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat sore (19/1/2018). Trigol dari Lilipaly menyelamatkan Bali United dari kekalahan dalam laga dramatis yang berakhir dengan skor 3-2. Tiga gol tersebut dicetak pemain berusia 28 tahun itu pada babak kedua di menit ke65, 86, dan 90+2.
3. Stafano Lilipay Satu-satunya pencetak gol terbanyak
Sepanjang babak penyisihan grup, Lilipaly merupakan satu-satunya pemain yang menjadi top skorer dengan koleksi 4 gol dua di antaranya dari titik penalti. Tiga gol dihasilkan pada laga kontra Borneo FC dan satu gol tambahan saat laga Bali United vs Persija yang berakhir 2-1.
4.Dua tim raih poin sempurna
Mitra Kukar dan Bali United merupakan tim yang menorehkan poin sempurna. Mereka mampu memenangkan tiga laga di babak penyisihan.
5. Dua tim tanpa poin
Perseru Serui dan PSPS Riau menjadi tim yang sama sekali tak mendapatkan poin.
6. Mitra Kukar belum pernah kebobolan
Mitra Kukar menjadi satu-satunya tim yang tak pernah kebobolan sepanjang babak penyisihan. Sebaliknya tim Naga Mekes ini telah menorehkan empat gol dalam tiga laga.
7. Perseru Serui paling banyak kebobolan
Perseru Serui satu-satunya tim yang paling banyak kebobolan. Klub asal Pulau Papua ini kebobolan 11 gol dan hanya bisa menorehkan dua gol.
8. Bali United tim paling produktif
Bali United satu-satunya tim di babak penyisihan yang paling produktif menghasilkan gol. Dari tiga laga, Serdadu Tridatu mampu mencetak 9 gol.
9. Hanya satu pertandingan yang berakhir tanpa gol
Sepanjang babak penyisihan hanya laga Arema FC vs Bhayangkara FC yang berakhir tanpa gol alias 0-0. Laga ini menjadi penutup babak penyisihan Piala Presiden 2018.
10. 82 gol tercipta di babak penyisihan
82 gol tercipta dalam 30 laga di babak penyisihan. Artinya di setiap laga tercipta rata-rata dua gol.
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH