Menuju konten utama

Fakta-fakta Menarik Film Killers of the Flower Moon

Film Killers of the Flower Moon yang dibintangi Leonardo DiCaprio memiliki 5 fakta menarik yang mungkin belum Anda ketahui. Baca selengkapnya di sini.

Fakta-fakta Menarik Film Killers of the Flower Moon
Poster Film Killers of the Flower Moon. (FOTO/IMDb)

tirto.id - Killers of the Flower Moon menjadi film terbaru yang layak untuk dijadikan pilihan. Sinema yang diangkat dari kisah nyata ini rilis pada 20 Oktober 2023 di Amerika Serikat, dan beberapa negara lain sudah lebih dulu dirilis. Aktor Leonardo DiCaprio dan Robert De Niro menjadi salah satu pemainnya.

Ceritanya tentang pembunuhan anggota suku Osage di Oklahoma, Amerika Serikat. Korban dibunuh secara misterius pada tahun 1920-an. FBI sampai diturunkan untuk melakukan investigasi besar-besaran demi mengungkap pelaku dan motifnya yang dipimpin J. Edgar Hoover.

Alurnya diadaptasi dari buku non-fiksi berjudul Killers of the Flower Moon: The Osage Murders and the Birth of the FBI karya David Grann. Buku ini terbit pada 2017 lalu. Sebenarnya sudah ada buku lain yang telah mengupas tema serupa sebelum hadirnya karya David tersebut.

Selain Leonardo DiCaprio dan Robert De Niro, turut bergabung pula Lily Gladstone, Jesse Plemons, Jhn Lithgow, Brendan Fraser, dan Cara Jade Myers. Mereka tampil dalam tayangan berdurasi 3 jam 26 menit ini dengan arahan dari sutradara Martin Scorsese.

Situs IMDb mencatatkan skor rating 8,6/10 untuk Killers of the Flower Moon. Film yang juga dijuluki Gray Horse ini merupakan produksi bersama Appian Way, Apple Studios, dan Apple TV+.

Fakta-fakta Film Killers of the Flower Moon

Film Killers of the Flower Moon memiliki beberapa fakta menarik sebagai berikut:

1. Tema film pernah ditulis dalam buku lain yang menjadi nominator Pulitzer Prize

Film Killers of the Flower Moon disadur ceritanya dari buku non-fiksi berjudul Killers of the Flower Moon: The Osage Murders and the Birth of the FBI. Buku tersebut ditulis jurnalis Amerika Serikat, David Grann, dan diterbitkan 2017.

Salah satu bagi menarik di dalamnya yaitu mengupas sejarah AS yang belum diketahui banyak orang. David turut menyertakan cerita dari anggota suku Osage.

Meski begitu, ada buku lain yang juga mengupas pembunuhan anggota suku Osage di Oklahoma yang ditulis Chickasaw Linda Hogan. Judulnya Mean Spirit dan disambut baik para kritikus. Buku tersebut sempat dinominasikan untuk Pulitzer Prizer 1991 pada kategori Fiksi.

2. Martin Scorsese mendapatkan tim impiannya

Martin Scorsese yang menyutradarai Killers of the Flower Moon memperoleh tim impiannya. Martin bahkan sudah enam kali bekerja sama dengan Leonardo DiCaprio. Sementara bersama Robert De Niro, Martin telah berkolaborasi sebanyak 10 kali dengannya termasuk di film ini.

Beberapa orang di balik layar juga sebelumnya sudah pernah bekerja sama dengan Martin. Mereka antara lain editor Thelma Schoonmaker, produser Emma Tillinger Koskoff, serta produser soundtrack dan komposer Robbie Robertson.

3. Mendapat masukan langsung dari anggota suku Osage

Alur cerita film Killers of the Flower Moon tidak dibuat asal-asalan. Tim produksi harus memastikan apa pun yang tampil di layar lebar sesuai dengan fakta sebenarnya.

Kasus pembunuhan Osage terjadi pada tahun 1920-an. Tim melakukan konsultasi dengan anggota suku Osage sebagai masukan dalam proses pembuatan film.

4. Brendan Fraser menjadi bagian dari pemerannya

Aktor pemenang Piala Oscar dari Kanada, Brendan Fraser, menjadi salah satu pemeran tokoh di film Killers of the Flower Moon. Dia berada di balik sosok WS Hamilton yang merupakan pengacara korup. Hamilton bekerja untuk William Hale yang dimainkan Robert De Niro.

5. Film Killers of the Flower Moon memiliki anggaran produksi 200 juta dolar AS

Kendati tidak banyak melibatkan efek khusus seperti CGI, anggaran pembuatan film Killers of the Flower Moon terbilang besar. Nilainya mencapai 200 juta dolar AS atau sekira Rp3,17 triliun. Para penonton yang nantinya bisa menyimpulkan angka tersebut sebanding atau tidak dengan hasil tayangannya.

Sinopsis Film Killers of the Flower Moon

Film Killers of the Flower Moon berkisah tentang kehidupan suku Osage yang mendiami daerah Oklahoma, Amerika Serikat, pada 1920-an. Mereka suku asli di sana dan menjadi salah satu suku terkaya di dunia.

Suku Osage telah menemukan minyak bawah tanah di pemukiman mereka. Hal itu menjadikan warga suku Osage terbilang kaya dan sejahtera. Minyak yang ditambang telah diekspor sehingga menambah pundi-pundi kekayaan.

Kekayaan itu mampu menghidupi dari generasi satu ke generasi setelahnya. Anggota suku Osage yang menjadi ahli waris masih berhak atas royalti produksi minyak yang tetap ditambang. Tak hanya itu, hak tersebut juga akan diberikan selama masih menjadi ahli waris sah meski bukan anggota suku Osage.

Kemakmuran pemukiman suku Osage ini membuat banyak orang ingin mencari nafkah di sana. William King Hale, salah seorang orang kulit putih, turut menjadi pihak oportunis dengan menjalin hubungan bersama suku asli tersebut. Sebenarnya William mendekati mereka karena ingin menguasai tanah dan hak atas royalti minyak.

Rencana jahat itu dilancarkan william dengan mengajak keponakannya, Ernest Burkhart. Ernest diminta menikahi warga lokal yang masih suku Osage. Akhirnya, Ernest menikah dengan perempuan bernama Mollie Kyle.

Semenjak itu, berbagai rencana jahat dilakukan. Penguasaan hak tanah dijalankan meski harus meneror keturunan asli suku Osage.

Baca juga artikel terkait FILM BIOSKOP atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Film
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Ibnu Azis