Menuju konten utama

Fakta Arak Madu Kalimantan yang Viral, Kandungan Alkohol, Dampak

Apa itu arak madu Kalimantan yang viral di medsos, arak madu untuk apa, kronologi viral arak madu Kalimantan, berapa kandungan alkoholnya dan dampaknya.

Fakta Arak Madu Kalimantan yang Viral, Kandungan Alkohol, Dampak
Ilustrasi arak madu Kalimantan. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Video anak kecil yang dicekoki arak madu di Kalimantan sedang viral di media sosial. Sang bocah yang tampak mabuk itu pun sempoyongan dan tergeletak di pinggir jalan dengan kondisi badan penuh lumpur.

Arak madu pun kini menjadi topik perbincangan di kalangan warganet. Lalu, apa itu arak madu dan bagaimana dampaknya bagi tubuh?

Apa Itu Arak Madu Kalimantan?

Arak madu merupakan minuman yang dibuat dengan mencampurkan arak dengan madu. Arak sendiri termasuk minuman beralkohol yang biasanya dibuat lewat proses penyulingan cairan hasil fermentasi bahan-bahan tertentu, misalnya beras, nira, sorgum, atau buah-buahan.

Cara menikmati arak pun bisa berbeda-beda di setiap daerah, salah satunya adalah dicampur dengan madu. Sebagian orang menyukai arak madu karena menganggap rasanya lebih enak. Arak madu biasanya terasa sedikit pedas, tapi juga manis karena pengaruh madu di dalamnya.

Arak madu pun sudah menjadi minuman tradisional yang sudah ada sejak zaman dahulu. Arak madu biasanya dinikmati sambil bersantai atau disajikan di acara-acara khusus seperti perayaan.

Di sisi lain, ada sebagian orang yang percaya bahwa arak madu punya khasiat tersendiri bagi kesehatan, tapi klaim ini tidak memiliki bukti ilmiah yang jelas. Bisa jadi pula manfaat kesehatan yang dirasakan hanyalah efek placebo atau efek semu yang membuat peminumnya seolah-olah merasa lebih sehat.

Apakah Arak Madu Legal?

Di Indonesia, arak sebenarnya termasuk minuman yang memiliki izin dan terdaftar di BPOM, tentunya dengan persyaratan khusus. Berdasarkan Peraturan Kepala BPOM Nomor 14 Tahun 2016, arak yang mendapat izin edar adalah arak yang memiliki bau dan rasa yang normal, kadar etanol tidak kurang dari 30%, dan kadar metanol tidak lebih dari 0,01% (dihitung dari volume arak).

Namun, tak bisa dipungkiri bahwa saat ini masih banyak arak ilegal yang beredar di masyarakat. Arak ilegal ini pun kemungkinan besar tidak sesuai dengan ketentuan BPOM sehingga memiliki kandungan alkohol berlebih yang membahayakan.

Sementara itu, arak madu sendiri adalah minuman tradisional yang tidak punya aturan mengenai resep atau takarannya. Jadi, efek yang ditimbulkan pun bisa beragam, bahkan bisa sangat memabukkan jika arak yang dipakai memiliki kandungan alkohol tinggi.

Fakta dan Dampak Arak Madu Kalimantan pada Tubuh

Minuman beralkohol tak hanya menimbulkan efek mabuk, tapi juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan, tak terkecuali dengan arak madu kalimantan.

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan atau dalam jangka waktu panjang bisa menyebabkan beberapa penyakit seperti berikut:

  • Gangguan saraf
  • Gangguan jantung
  • Gangguan sistem metabolisme tubuh
  • Mengganggu sistem reproduksi
  • Menurunkan kecerdasan
  • Gangguan fungsi hati
  • Hipertensi atau tekanan darah tinggi
Secara keseluruhan, minuman alkohol seperti arak dapat menurunkan kesehatan dan merusak organ tubuh sehingga memperpendek usia.

Sama seperti minuman keras lainnya, arak madu Kalimantan adalah minuman alkohol yang memabukkan sehingga harus bijak dalam menyikapinya.

Sebelum mengonsumsi arak madu, Anda dianjurkan untuk paham mengenai hukumnya (baik hukum agama, hukum negara, maupun hukum adat), batasan usia, hingga konsekuensinya.

Baca juga artikel terkait KESEHATAN PEREMPUAN atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Nur Hidayah Perwitasari