Menuju konten utama

Facebook Rilis Messenger Kids untuk Anak-anak

Messenger Kids didesain untuk anak-anak di bawah 13 tahun atau lebih dan dapat dikendalikan oleh orang tua.

Facebook Rilis Messenger Kids untuk Anak-anak
CEO Facebook Mark Zuckerberg memperkenalkan platform pesan (chat) baru pada KTT F8 di San Francisco, California. AFP PHOTO/JOSH EDELSON

tirto.id - Facebook merilis aplikasi pesan untuk anak-anak dengan nama Messenger Kids pada Senin (4/12/2017). Aplikasi ini dibuat untuk anak dengan di bawah 13 tahun atau lebih. Menurut Product Manager Messenger Kids Loren Cheng aplikasi ini dibuat setelah pihaknya melakukan komunikasi dengan para orang tua yang kerap meminjamkan smartphone atau tablet ke anak-anak mereka.

"Kami mendengar masukan para orang tua yang membutuhkan aplikasi yang aman untuk anak-anak mereka. Kemudian kami mengembangkan aplikasi ini bersama dengan orang yang akan menggunakannya dan para ahli yang membantu mewujudkan ide kami," kata Cheng, seperti dikutipBBC, Selasa (5/12/2017).

Messenger Kids dibuat agar para orang tua bisa mengawasi aktivitas anak melalui aplikasi Messenger. Setiap permintaan pertemanan di akun Messenger Kids hanya bisa diterima oleh orang tua.

Aplikasi ini juga dilengkapi dengan "GIF, frame, stiker, masks, dan drawing tools yang sesuai untuk anak-anak, sehingga mereka bisa menghiasi konten Messenger dan mengekspresikan kepribadian mereka".

Facebook mengklaim tidak ada iklan dalam aplikasi ini dan berjanji tidak akan menggunakan data-data anak dalam aplikasi untuk kepentingan apapun, terutama untuk pengguna Facebook.

Meski didukung oleh sejumlah orang tua, namun Common Sense Media, sebuah organisasi nirlaba yang bergerak dalam bidang kesejahteraan anak dan keluarga, mengkritik peluncuran aplikasi ini. Menurut mereka, aplikasi ini akan baik di awal, namun akan sulit dikendalikan ke depannya.

"Aplikasi messenger untuk anak-anak di bawah usia 13 tahun, ini terdengar bagus di awalnya, tapi tanpa kebijakan yang jelas tentang pengumpulan data, apa yang terjadi dengan konten yang diunggah anak-anak, dan rencana ke depan, tidak mungkin untuk sepenuhnya mempercayai platform tersebut," kata James Steyer, Chief Executive Common Sense Media.

Kendati demikian, ia menghargai usaha Facebook untuk membuat aplikasi yang aman untuk anak-anak dengan sistem yang dibuat tanpa iklan dan orang tua yang memegang kendali penuh atas aplikasi itu.

"Tetapi mengapa orang tua hanya mempercayai bahwa Facebook melakukan ini hanya demi kepentingan anak-anak?" kata Steyer.

Dengan diluncurkannya aplikasi ini, Facebook harus menjaga pengguna yang jauh lebih rentan dan mengawasi mereka dengan sangat ketat. Konten berbahaya yang masuk ke Messenger Kids diprediksi nantinya akan menjadi masalah utama bagi perusahaan.

Hal serupa pernah dilakukan YouTube melalui YouTube Kids, yang mencoba untuk membuat ruang yang aman untuk anak-anak, namun hal itu sulit dilakukan lantaran selalu ada pihak yang melihat celah untuk menngganggu keamanan yang telah dibuat.

Messenger Kids untuk sementara ini hanya tersedia di AS dan bisa diunduh melalui sistem operasi Apple, iOS.

Baca juga artikel terkait FACEBOOK atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Teknologi
Reporter: Dipna Videlia Putsanra
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra