Menuju konten utama

Facebook Luncurkan Sistem Pencegahan Bunuh Diri

Facebook mengembangkan perangkat yang membantu penggunanya jika sedang berada dalam bahaya, termasuk keinginan untuk bunuh diri.

Facebook Luncurkan Sistem Pencegahan Bunuh Diri
Ilustrasi Facebook Safety Check. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Facebook turut memperingati Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia yang jatuh pada 10 September, dengan cara memberikan informasi kepada masyarakat mengenai perangkat dan sumber informasi yang dikembangkan bagi mereka yang mungkin sedang berada dalam bahaya.

Selain itu Facebook juga meluncurkan suatu informasi tambahan terkait dengan pencegahan bunuh diri dan kejahatan online yang terdapat di Pusat Keamanan Facebook.

“Setiap orang bisa mengakses untuk menyelesaikan konflik secara online, membantu teman yang menunjukkan keinginan untuk bunuh diri atau mendapatkan sumber informasi jika mereka mengalami waktu yang sulit,” kata Antigone Davis, Head of Global Safety dalam keterangan tertulis, Jumat (8/9/2017).

“Kami menawarkan perangkat seperti ini, melakukan kolaborasi dengan organisasi kesehatan mental, lebih dari 10 tahun. Hal ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan kami untuk menciptakan komunitas Facebook online dan offline yang aman,” sambungnya.

Karena koneksi yang dimiliki antarpenggunanya, Facebook merasa berada dalam posisi yang tepat untuk membantu mereka yang sedang mengalami tekanan dengan sesama penggunanya untuk bisa memberikan dukungan.

“Seperti yang pernah kami bagikan, ada beberapa kasus di mana teknologi mencoba untuk memahami pola-pola komentar orang dalam sebuah postingan antarpenggunanya untuk bisa mencegah sesuatu yang membahayakan,” kata Davis.

Pengguna dapat menghubungi pihak Facebook apabila melihat sesuatu yang berindikasi mengancam keadaan temannya. Untuk itu, Facebook juga telah membentuk tim yang tersebar di seluruh dunia dan bekerja selama 24 jam setiap harinya untuk melakukan pemantauan dari laporan yang masuk serta mengutamakan laporan serius seperti bunuh diri.

“Untuk mereka yang menghubungi, kami menyediakan teks untuk mempermudah orang memulai percakapan dengan teman mereka yang membutuhkan,” ungkap Davis.

Kami memfasilitasi teman anda yang menunjukkan adanya keinginan bunuh diri dengan informasi mengenai pusat bantuan lokal, beserta tips dan sumber informasi lainnya,” tambahnya.

Selanjutnya Facebook juga akan menjalin kerjasama dengan mitra pencegah bunuh diri guna memperoleh ungkapan, hashtags, nama grup yang mendukung kegiatan membahayakan diri sendiri termasuk bunuh diri.

“Kami menawarkan sumber informasi kepada orang-orang yang mencari kata-kata tersebut di Facebook. Kami juga menghapus konten yang melanggar standar komunitas kami, yang tidak mengizinkan promosi kegiatan yang membahayakan diri sendiri atau bunuh diri,” pungkas Davis.

Baca juga artikel terkait FACEBOOK atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Teknologi
Reporter: Yandri Daniel Damaledo
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo