tirto.id - Facebook Inc menyatakan akan membuat sejumlah tool baru demi mencegah penyebaran berita bohong di jejaring media sosial ini. Dalam pernyataanya pada Kamis (16/12/2016) waktu AS, Facebook akan memberi kemudahan bagi penggunanya untuk menandai artikel-artikel bohong pada News Feed mereka.
"Kami sudah berusaha membersihkan penyebaran berita hoax yang disebarkan ‘penyampah’ yang mencari keuntungan untuk mereka sendiri, dan melibatkan kedua komunitas kami dan organisasi pihak ketiga," kata wakil presiden Facebook Adam Mosseri dalam postingnya di blog.
Untuk melakukan upaya menangkal berita hoax tersebut Facebook akan bekerjasama dengan organisasi-organisasi penguji fakta seperti ABC News, Associated Press, Factcheck.org, PolitiFact dan Snopes.
Facebook menempuh langkah ini menyusul kritik yang menilai jejaring sosial ini “sengaja” membiarkan penyebaran konten hoax selama pemilihan presiden Amerika Serikat lalu. Hal ini menjadi salah satu faktor yang membuat Trump terpilih.
Namun bos Facebook Mark Zukenberg membantah tudingan itu. Ia menyebut bahwa Facebook tak akan terlibat dalam persilangan pendapat di wilayah “abu-abu”.
Sumber: Antara
