Menuju konten utama

Fabio Lopez Jadi Pelatih Baru Borneo FC, Gantikan Dejan Antonic

Borneo FC secara resmi telah mengumumkan Fabio Lopez sebagai pelatih mereka pada Sabtu (5/1/2019).

Fabio Lopez Jadi Pelatih Baru Borneo FC, Gantikan Dejan Antonic
Pesepak bola Borneo FC melakukan pemanasan pada uji coba lapangan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang,Sumsel,JUmat (21/4). ANTARA FOTO/Feny Selly

tirto.id - Setelah mendepak Dejan Antonic, manajemen Borneo FC berhasil menggaet pelatih asal Italia, Fabio Lopez. Keputusan tersebut diumumkan melalui laman resmi dan akun media sosial mereka pada Sabtu (5/1/2019).

Benvenuto Allenatore Fabio Lopez, Kasih MANYALA, Coach!” tulis Borneo FC dalam unggahan di Instagram resminya.

Seperti dirilis laman resmi Borneo FC, Fabio Lopez menjalani debut sebagai pelatih kepala untuk kali pertamanya pada 2007 saat menukangi klub Lithuania, FK Banga Gargzdai. Bersama klub tersebut, Lopez mencatatkan rekor pertahanan terbaik di liga dengan hanya kebobolan 15 gol sepanjang musim dan hanya menderita 6 kekalahan.

Setelahnya, berbagai klub ia tukangi baik sebagai pelatih maupun direktur teknik. Indonesia sendiri tak terlalu asing bagi pria berusia 45 tahun itu lantaran dirinya sempat melatih PSMS di era Indonesia Premier League (IPL).

Teranyar, Fabio Lopez melatih klub dari Arab Sudi, Al-Ahli U-23. Saat ia mengambil alih Al Ahli U-23, posisi klub tersebut berada di peringkat keenam. Sejak kehadirannya, Al Ahli pun menjelma menjadi tim dengan pertahanan yang cukup kuat. Tim asal Arab Saudi tersebut mencatat 9 kemenangan beruntun dengan rekor 7 kemenangan tanpa pernah kemasukkan. Di akhir musim, Fabio Lopez membawa Al Ahli ke urutan kedua klasemen.

Kehadiran Fabio Lopez di Borneo FC ditengarai untuk dapat memperbaiki penampilan musim lalu saat ditukangi Dejan Antonic. Bersama pelatih asal Serbia itu, Pesut Etam berada di posisi tujuh dengan perolehan poin 48.

Melihat track record selama menjadi pelatih, Fabio Lopez diprediksi bakal lebih menitikberatkan lini pertahanan Borneo FC untuk menjadi yang terkuat musim depan. Pada musim lalu, tim dengan pertahanan terbaik diemban Persija dengan kebobolan 36 gol, di akhir kompetisi pun Macan Kemayoran keluar sebagai juara Liga 1 2018.

Baca juga artikel terkait LIGA 1 2019 atau tulisan lainnya dari Hendi Abdurahman

tirto.id - Olahraga
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan