tirto.id - Kapten Madura United, Fabiano Beltrame jadi salah satu legiun asing yang paling betah bermukim di Stadion Gelora Ratu Pamelingan. Didatangkan manajemen Laskar Sapeh Kerrab pada awal 2017, genap dua tahun sudah pesepak bola berusia 36 tahun itu jadi andalan di lini belakang skuat asuhan Gomes De Oliviera.
Fabiano pun mengaku masih ingin melanjutkan kariernya dengan kostum Madura United. Ia sudah kepalang nyaman dengan suasan klub pujaan publik Madura itu. Meski demikian, pemain yang pernah memakai kostum Arema FC dan Persija Jakarta tersebut belum berani menjamin jika dirinya masih akan jadi penggawa Laskar Sapeh Kerrab musim depan.
"Ya masih tetap di Madura, masih ingin tetap, tapi tergantung manajamen akan mempertahankan saya atau tidak," ujar Fabiano seperti dikutip laman resmi klub.
Terlepas dari performa impresifnya musim ini, kekhawatiran Fabiano sebenarnya beralasan. Kontrak pemain asal Brasil itu berakhir pada Desember ini. Hingga artikel ini diunggah, Minggu (16/12/2018) pun belum ada pengumuman resmi mengenai masa depan sang pemain.
Padahal, secara statistik capaian Fabiano tak perlu dipertanyakan lagi. Di ajang Liga 1 2018 misal, ia tampil 31 kali dan mencetak sembilan gol. Produktivitasnya tergolong mencengangkan untuk ukuran pemain bertahan. Catatan ini juga meningkat drastis dibanding musim sebelumnya, di mana Fabiano mengemas tiga gol dari 30 laga di Liga 1 2017.
Atas penampilan moncernya, Fabiano juga dinobatkan sebagai satu dari Best Starting Eleven of The Seasong Liga 1 2018. Ia jadi bek terbaik bersama Jaimerson Da Silva (Persija Jakarta) dan Arif Satria (Persela Lamongan).
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan