tirto.id - Pelatih Barcelona Ernesto Valverde yang menggantikan Luis Enrique musim panas ini menyatakan akan mempertahankan Neymar yang tengah dihubung-hubungkan dengan transfer senilai 222 juta euro ke Paris Saint-Germain (PSG). Transfer ini akan membuat Neymar menjadi pemain paling mahal di dunia.
Namun setelah Barca menang 3-2 melawan Real Madrid dalam El Clasico di Miami pada International Champions Cup (ICC) Sabtu lalu waktu setempat, Valverde yakin pemain berusia 25 tahun itu akan tetap berkontribusi bagi Camp Nou musim depan.
"Saya mencoba berbicara tentang apa yang sedang terjadi saat ini. Neymar bersama kami di sini, kami mengandalkan dia dan kami kira dia harus membantu kami tahun ini," kata dia dikutip dari Antara.
Valverde menyebut pertandingan persahabatan pramusim ini sebagai pemanasan menjelang pertandingan Piala Super yang berlangsung dua leg mulai 13 Agustus nanti.
"Tim saya telah mengawali pertandingan dengan bagus sekali dan saya senang terhadap cara mereka mendominasi pertandingan," kata Valverde.
Sementara itu, pemain Paris Saint-Germain Dani Alves mengaku mengharapkan Neymar bergabung dengan dia di tim ibu kota Prancis itu dan berharap Neymar berani mengambil keputusan untuk keluar dari Barcelona demi bergabung dengan PSG.
Alves menyatakan hal itu saat ditemui usai pertandingan PSG melawan AS Monaco dengan skor 2-1 untuk PSG dalam Piala Super Prancis, Sabtu waktu setempat. Dalam laga itu, Alves dia mencetak satu gol.
Mantan rekan satu tim Neymar itu menyerahkan segala keputusan kepada sang superstar Barcelona. "Saya harap proses ini dirampungkan. Saya tak ada kaitannya dengan keputusan dia. Ini pilihan paling penting bagi dia. Orang harus mengambil keputusan semacam ini," kata Alves.
"Saya harap dia bergabung dengan PSG. Dia adalah salah satu sahabat dekat saya dan saya selalu ingin sahabat-sahabat saya ada di samping saya. Ini pilihan yang hanya tergantung dia seorang, tetapi kami akan memyambut dia dengan tangan terbuka seandainya dia datang."
Alves mengaku membantu Neymar memilih Barcelona saat meninggalkan Santos, namun kali ini dia menyerahkan semua keputusan kepada Neymar.
"Saya pernah sekali membantunya. Saya membantu dia memutuskan datang ke Barcelona. Saya tidak membuat keputusan untuk dia, saya hanya bilang pada dia apa yang akan dia miliki di Barca dan dia ternyata memutuskan bergabung," kata Alves.
"Keputusan adalah untuk yang berani. Saya orang yang berani. Saya memutuskan meninggalkan Barca dan saya meninggalkan Juventus, saya selalu mengambil keputusan. Dia harus memutuskan untuk mendewasakannya agar terus maju."
"Jika dia ingin bertahan, dia akan bertahan. Jika dia ingin datang, dia akan datang. Saya hanya ingin sahabat saya bahagia, entah itu di sini atau di sana," tutup Alves.
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra