tirto.id -
Salah satunya terlihat dari kualitas buah lengkeng yang menurut Enggar masih lebih unggul Thailand dibanding Indonesia.
"Kalau bicara lengkeng, kita sama-sama mau ke Thailand sulit. Kita harus akui dan jujur produk-produk mereka buah-buahan tropisnya luar biasa dan teknologi pertaniannya itu maju sekali," ucap Enggar kepada wartawan saat ditemui di Hotel Mulia, Jakarta, Senin (19/8/2019).
Enggar menyebutkan, berbagai faktor ini berkaitan dengan masalah teknologi pertanian yang dimiliki negara Thailand. Ia mengatakan, perkembangannya sudah jauh lebih baik sehingga melampaui yang dimiliki Indonesia.
Selain lengkeng, Enggar juga menyebutkan bahwa ekspor buah-buahan Indonesia juga tertinggal pada komoditas durian. Kali ini ia menyebutkan tidak hanya Thailand, tetapi Indonesia juga tertinggal dari Malaysia.
"Durian kita untuk ekspor, jauh tertinggal dibanding Thailand dan Malaysia," ucap Enggar.
Namun, Enggar menyatakan terlepas kekalahan itu, ia menyebutkan Indonesia masih dapat bersaing dengan Thailand dalam produk buah manggis.
Pada kategori buah tropis ini, kata Enggar, Indonesia dapat memanfaatkan perbedaan musim antara Thailand dan Indonesia sehingga ekspor tetap dapat dimaksimalkan.
Soal peluang ini, Enggar menyatakan ekspor buah manggis Indonesia cukup menjanjikan untuk dikirim ke Cina. Sebab negara tirai bambu itu masih memerlukan pasokan buah tropis yang tidak dimiliki negaranya.
"Gini masing-masing negara punya kelebihan. Kalau manggis, kita dengan Thailand musimnya," tukas Enggar.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Dhita Koesno