tirto.id - Egy Maulana Vikri, bintang Timnas Indonesia U-19 akhirnya resmi dkontrak oleh Lechia Gdansk, klub Liga Polandia. Egy diikat dengan perjanjian selama tiga tahun hingga 2021. Sebelumnya, kontrak Egy di Lechia terkendala usianya yang belum 18 tahun.
"Egy Maulana Vikri menandatangani kontrak dengan Lechia Gdańsk, yang akan berlaku hingga 30 Juni 2021 dengan opsi perpanjangan selama dua tahun berikutnya. Sang pemain muda sudah berlatih dengan tim Putih-Hijau sejak awal periode pramusim, tempat ia ambil bagian dalam tim di Cetniewo dan Opalenica," tulis laman resmi Lechia Gdansk.
Perjalanan Egy Maulana di Lechia Gdansk penuh warna. Ia sudah diperkenalkan sebagai pemain klub tersebut pada 11 Maret 2018. Namun, ketika itu, kontrak tidak dapat diberikan mengingat faktor usia. Egy yang kelahiran 7 Juli 2000, saat itu masih 17 tahun. Jika kontrak dipaksakan, Lechia Gdansk dapat terbentur regulasi FIFA tentang larangan kontrak anak di bawah umur.
Namun, kini tiga hari setelah hari ulang tahun ke-18-nya, Egy Maulana Vikri mendapatkan hadiah istimewa. Bukan hanya jaminan dapat bertarung di Liga Polandia selama tiga tahun, tetapi juga kemungkinan masa depannya di Lechia bertambah hingga 30 Juni 2023, andai penampilan pemain jebolan Tasbi Soccer School dan Diklat Ragunan itu memuaskan.
Bakat mengesankan yang dimiliki Egy Maulana Vikri dipantau dunia ketika ia bertarung membela Timnas Indonesia U-19 di Turnamen Toulon 2017. Meskipun di turnamen tersebut Indonesia selalu kalah, dan menjadi juru kunci Grup C, performa Egy dinilai brilian.
Pada tahun yang sama, media Inggris, The Guardian mencantumkan Egy Maulana Vikri sebagai salah satu dari 60 pemain muda paling berbakat di seluruh dunia. Sementara itu, di ujung tahun, Egy kemudian menjalani debutnya bersama timnas Indonesia senior dalam laga melawan Brunei Darussalam di Aceh World Solidarity Tsunami Cup.
Egy Maulana Vikri sendiri turut dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia U-19 di AFF U-19 Youth Championship yang digelar di Gresik dan Sidoarjo pada 1 hingga 14 Juli 2018. Sempat terkendala karena mengurus kontrak, jika kondisi memunginkan, Egy berpeluang turun dalam laga semifinal, ketika Garuda Muda berjumpa dengan juara Grup B.
Editor: Fitra Firdaus